Lamine Yamal Didiagnosis Pubalgia, Cedera Tulang Kemaluan yang Tak Bisa Sembuh?
JAKARTA, iNews.id - Bintang Barcelona Lamine Yamal didiagnosis Pubalgia. Cedera tulang kemaluan itu dapat bersifat kronis dan berpotensi tak bisa disembuhkan.
Lamine Yamal menjadi sorotan publik usai dinyatakan mengalami cedera tulang kelamin atau Pubalgia. Kondisi tersebut membuatnya melewatkan sejumlah pertandingan musim ini.
Pemuda berusia 18 tahun itu kini dikabarkan tengah rehat untuk bisa kembali pulih dari cedera Pubalgia yang menakutkan. Lantas, apa sebenarnya penyakit Pubalgia?
Apa Itu Pubalgia, Cedera yang Dialami Lamine Yamal?
Pubalgia adalah suatu kondisi yang menyebabkan otot-otot berkumpul di area selangkangan, sehingga menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Kondisi ini dikatakan umum dialami pemain sepak bola.
Dalam beberapa literasi, Pubalgia kerap disebut sebagai hernia olahraga. Penyakit ini disebabkan oleh ketidakseimbangan otot di selangkangan dan perut.
"Terapi fisik dan istirahat total biasanya merupakan perawatan yang digunakan untuk meredakan masalah ini dan Yamal berharap itu hal yang tidak menghalanginya untuk beraktivitas dengan performa terbaiknya," ungkap laporan Daily Mail, dikutip Minggu (2/11/2025).
Lebih lanjut, seorang mantan fisioterapis Barcelona mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan nyeri di tulang kemaluan seperti dialami Yamal.
"Pubalgia dapat disebabkan oleh tahap pertumbuhan, di mana kondisi tubuh mereka telah berubah dan ada otot-otot yang terasa nyeri seiring pertumbuhan si individu," ujar fisioterapis tersebut.
Perlu diketahui bahwa ada gejala khas dari Pubalgia. Berikut ini informasi selengkapnya dikutip dari berbagai sumber. Simak beritanya sampai selesai.
Gejala Pubalgia, Penyakit yang Diderita Lamine Yamal
- Nyeri di selangkangan (groin) atau bagian bawah perut/anterior panggul.
- Nyeri bisa muncul di satu sisi (unilateral) tetapi bisa juga melibatkan kedua sisi.
- Nyeri bertambah saat melakukan aktivitas fisik seperti lari, menendang, berputar tubuh, atau perubahan arah yang cepat.
- Nyeri bisa memburuk saat batuk, bersin, atau melakukan sit-up/resisted abdominal curl.
- Rasa sensasi kejang, ketegangan atau kelemahan di otot adduktor (paha bagian dalam) atau otot abdomen bagian bawah.
- Nyeri yang memancar ke paha bagian dalam, perineum, selangkangan atau bahkan ke testis (pada pria) atau ke punggung bagian bawah.
- Gangguan dalam aktivitas sehari-hari seperti berjalan, naik turun tangga, atau berdiri di satu kaki karena nyeri panggul atau anterior.
- Nyeri cenderung membaik saat istirahat, namun bisa kembali saat melakukan aktivitas berat atau olahraga.
Jika Anda atlet dan mengalami gejala di atas, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Jika terlambat, ada risiko perburukan kondisi yang dapat terjadi. Bahkan, penyakit bisa menjadi tidak bisa total.
Sebagai informasi, Lamine Yamal tampil gemilang di usia 15 tahun dan telah memenangi dua gelar LaLiga, satu piala domestik dan satu piala lainnya Super Spanyol serta Euro 2024.









