Soal Insiden Marc Marquez-Francesco Bagnaia, Bos Ducati Peringatkan Para Pembalapnya

Soal Insiden Marc Marquez-Francesco Bagnaia, Bos Ducati Peringatkan Para Pembalapnya

Berita Utama | inews | Rabu, 27 Maret 2024 - 04:00
share

PORTIMAO, iNews.id CEO Ducati Corse, Claudio Domenicali, memperingatkan para pembalapnya menyusul insiden yang menimpa dua jagoannya, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia dalam MotoGP Portugal 2024 akhir pekan lalu.

Sang bos mengimbau para pembalapnya yang lain agar menjadikan kecelakaan yang dialami oleh pembalap Gresini Ducati dan Ducati Lenovo itu sebagai pelajaran agar mereka lebih berhati-hati meski sama-sama tak mau mengalah.

Sebuah kecelakaan yang melibatkan dua juara dunia MotoGP itu terjadi dalam balapan utama GP Portugal 2024. Marquez dan Bagnaia terjatuh di Tikungan 2 saat balapan tersisa beberapa lap lagi.

Sebelumnya, The Baby Alien -julukan Marc- berhasil menyalip Bagnaia di Tikungan 1 dan naik ke posisi empat. Kemudian, sang juara bertahan langsung mencoba kembali merebut tempatnya lagi dengan masuk dari bagian dalam tikungan yang akhirnya justru membuat Marc menabraknya dari arah luar.

Insiden itu pun membuat Pecco -sapaan Bagnaia- gagal menyelesaikan balapan. Sedangkan Marquez, masih mampu melanjutkan balapan dan melewati garis finis di posisi 17.

Domenicali pun tak memungkiri bahwa insiden yang menimpa Marquez dan Bagnaia membuat pihak Ducati sedikit kesal di tengah kebahagiaan yang mereka rasakan. Sebab, di sisi lain Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) berhasil mengamankan podium pertama dan kedua.

Kami mendapat posisi pertama dan kedua dengan resmi Ducati, jadi saya senang. Tapi jelas ketika hal seperti yang terjadi antara Pecco dan Marc terjadi, kami semua sedikit kesal, tapi begitulah balapan, kata Domenicali dilansir dari Motosan , Selasa (26/3/2024).

Lebih lanjut, Domenicali pun memilih netral dan tidak menyalahkan salah satu dari dua bintangnya dalam kecelakaan itu. Dia hanya menimbau kepada para rider Ducati lainnya agar menjadikan insiden itu sebagai pengalaman agar mereka lebih berhati-hati meski sama-sama memiliki ambisi yang kuat dan tak mau mengalah satu sama lain.

Mereka adalah dua juara hebat dan mereka tidak mau menyerah. Dengan pengalaman ini pembalap lain bisa lebih berhati-hati, namun di sisi lain tidak ada satupun dari mereka yang mau menyerah. Jadi meski yang dipertaruhkan hanya peringkat kelima, mereka bermain keras dan sama-sama mengambil risiko, pria asal Italia itu menjelaskan.

Sangat mudah untuk melakukan analisis di sini, tetapi ketika Anda berada di dalam dan adrenalin Anda terpacu, segalanya berbeda. Saya memahaminya, tapi saya tidak bisa membenarkannya, ini mungkin ringkasan yang bagus, ucapnya.

Topik Menarik