Hotman Paris Bersama Dwi Hartono Berikan Beasiswa Hingga S2 Bagi Korban Rudapaksa di Lampung

Hotman Paris Bersama Dwi Hartono Berikan Beasiswa Hingga S2 Bagi Korban Rudapaksa di Lampung

Berita Utama | okezone | Rabu, 27 Maret 2024 - 05:00
share

JAKARTA - Publik dikejutkan oleh insiden penyekapan dan rudapaksa yang terjadi di Kabupaten Lampung Utara. Salah satu korban yang disekap selama tiga hari oleh 10 orang, dengan inisial NA dan masih berstatus siswi SMP, telah menyentuh hati banyak orang. Kejadian tragis ini mendorong Dwi Hartono, seorang pengusaha muda dari Kabupaten Tebo, Jambi, untuk mengambil tindakan langsung dalam memberikan bantuan kepada korban.

Dwi Hartono bersama pengacara terkenal Hotman Paris memberikan pernyataan dan menjanjikan bantuan beasiswa bagi korban sampai mereka menyelesaikan pendidikan tinggi tingkat S1 dan S2. Hal ini diungkapkan dalam sebuah Konferensi Pers yang diselenggarakan di Restoran Hotmen pada Sabtu, 23 Maret 2024.

"Dalam kapasitas saya pribadi dan melalui Hartono Foundation, kami akan memberikan beasiswa sampai tingkat S1. Jika keluarga atau Bang Hotman merekomendasikan agar korban menempuh studi hukum, agar di masa depan bisa sukses seperti Bang Hotman, kami siap memberikan beasiswa sampai S2," jelas Dwi.

Dukungan moral dan materi berupa beasiswa pendidikan ini diyakini Dwi akan menjadi modal bagi korban untuk membangun masa depannya. "Meskipun pendidikan tidak menjamin kesuksesan 100, namun dengan pendidikan, kami yakin bahwa seseorang akan memiliki pengaruh besar untuk meraih kesuksesan," tambahnya.

Dwi Hartono, yang telah menjalankan bisnis di bidang pendidikan sejak tahun 2014, menyatakan bahwa bantuan ini sesuai dengan visi misi yang diemban, termasuk keahliannya di bidang akademik. "Kami fokus memberikan beasiswa terutama kepada anak-anak yang mengalami kejadian di luar dugaan seperti ini, seperti kasus bully di Cilacap yang kami juga memberikan bantuan," ujarnya.

Hotman Paris, seorang advokat yang dikenal peduli terhadap kasus-kasus sosial, juga mendukung langkah yang diambil oleh Dwi. Pendidikan merupakan hak setiap individu, dan melalui beasiswa ini, diharapkan korban tetap dapat mewujudkan impian mereka dan menjadi sosok yang berpengaruh dalam masyarakat.

Topik Menarik