Bersama Sonya Fatmala, Atalia Praratya Kunjungi Korban Banjir Bandang dan Longsor di KBB

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ketua Jabar Bergerak, Atalia Praratya mengunjungi korban terdampak banjir bandang di Kampung Joglo, Desa Sirnagalih dan longsor di Desa Cibenda, Kampung Gintung Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Hal itu diketahui dalam postingan terbaru yang diunggah Atalia Praratya dalam Instagram pribadinya pada Selasa (26/3/2024). Dalam kunjungannya itu, Atalia terlihat didampingi oleh Ketua Jabar Bergerak KBB, Sonya Fatmala.

Mereka tampak mengunjungi posko pengungsian korban banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Minggu (24/3/2024) malam. Atalia dan Sonya bersama rombangan lainnya terlihat memberikan bantuan kepada para korban.

"Masyarakat masih terlihat sangat shock," tulis Atalia.

Istri Ridwan Kamil itu pun mengapresiasi segenap elemen pemerintah yang langsung bergerak cepat turun ke lokasi bencana membantu para korban.

"Alhamdulillah Pemerintah, TNI, Polres, Basarnas, PMI, Pramuka, berbagai komunitas peduli, relawan dan masyarakat gercep memberikan bantuan kepada warga terdampak," ungkapnya.

Atalia mengatakan, dirinya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam dari pusat kota untuk menuju lokasi terdampak.

"Alhamdulillah saya bisa langsung berkoordinasi dengan pak pj bupati, pak dandim dan pak kapolres di lokasi bencana yang jarak tempuhnya mencapai 2,5 jam dari kota," katanya.

Tak lupa, Atalia juga mengucapkan terima kasih dan memohon doa untuk para korban agar diberikan kesabaran dan kekuatan atas musibah yang dideritanya di bulan Ramadhan ini.

"Terima kasih untuk semua pihak yang sudah membantu. Mari doakan saudara2 kita agar bisa melewati kondisi ini dengan sabar dan tawakal," tandasnya.

Untuk diketahui, hingga Senin (25/3/2024), tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sembilan warga kampung Gintung, Desa Cibenda, Kabupaten Bandung Barat diduga tertimbun pasca longsor yang terjadi pada Minggu (24/3/2024) tengah malam.

Adapun sembilan orang tersebut, yakni Encep (60), Opin (45), Diki Saputra (4), Sifa (9), Dadi (55), Eras (53), Nabila Destinasi (4), Aam (50) dan Aji (2).

Mulanya, ada 10 orang yang dinyatakan hilang. Namun, satu korban sudah ditemukan atas nama Sofi (30), orang tua dari Sifa dan Diki.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Meidi mengatakan peristiwa longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor.

Longsor di Desa Cibenda, dua desa. RW terdampak, di Sirnagalih satu RW di Cibenda 5 sampai 6 RW masih validasi data masih tentatif, ujar Meidi.

Ada 30 rumah rusak tertimbun, 350 jiwa mengungsi di dua tempat, imbuhnya.