Kesaksian Warga Selamat saat Longsor Mengerikan Timbun 25 Rumah di Cipongkor KBB

Kesaksian Warga Selamat saat Longsor Mengerikan Timbun 25 Rumah di Cipongkor KBB

Berita Utama | inews | Senin, 25 Maret 2024 - 13:05
share

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kesaksian korban selamat bencana tanah longsor yang 'menenggelamkan' permukiman warga Kampung Gintung, RT 03/04, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (24/3/2024) malam. Longsor ini dipicu hujan deras dan kondisi tanah yang labil.

Berdasarkan data yang dihimpun, ada 25 rumah warga yang mengalami kerusakan parah hingga tertimbun material longsor. Selain itu, 10 warga dilaporkan hilang, belum ditemukan dan masih proses pencarian tim SAR gabungan.

Detik-detik bencana longsor yang sangat mengerikan itu diceritakan Firman (29) seorang warga setempat. Dia dan keluarganya selamat saat rumahnya tertimbun longsor.

"Rumah saya rusak, tertimbun longsor. Termasuk rumah dua kakak saya juga sama rusak," ujar Firman, Senin (25/3/2024).

Dia mengatakan, longsor yang menerjang kampungnya bermula ketika hujan deras mengguyur selepas berbuka puasa atau sekitar pukul 18.00 WIB. Kemudian Firman mendengar suara air yang semakin deras di luar rumah.

Karena hujan semakin deras, keluarga kakaknya yang rumahnya berada paling atas di wilayah itu mengungsi ke rumahnya. Yang ditakutkan benar terjadi, longsor mengubur rumahnya pukul 22.00 WIB Beruntung Firman dan keluarganya bisa menyelamatkan diri.

"Airnya itu di luar semakin deras, gak ke tahan sama ada suara gemuruh. Akhirnya saya sama keluarga totalnya 9 orang keluar rumah langsung lari. Tapi sempat lihat rumah kakak saya yang rusak duluan tegerus longsor," ucapnya.

Tak lama berselang, rumah-rumah warga di kampung tersebut rusak parah hingga terkubur tanah. Kemudian Firman menerima informasi kakaknya yang satu lagi ternyata tertimbun longsor dan belum ditemukan.

"Kakak saya yang satu lagi beda rumah, tertimbun, sekarang masih dicari. Harapannya segera ketemu. Kalau orang tua dan keluarga saya alhamdulillah selamat," ujarnya.

Seluruh barang-barang milik Firman termasuk motor dan surat-surat penting lainnya tak sempat dia evakuasi. Firman dan seluruh anggota keluarganya kini terpaksa harus mengungsi sementara. Dia berharap bantuan dari pemerintah.

"Kalau barang-barang sama rumah tertimbun semua. Termasuk motor sama surat-surat," kata Firman.

Topik Menarik