Banjir Jepara Rendam 2.889 Rumah, 442 Warga Mengungsi

Banjir Jepara Rendam 2.889 Rumah, 442 Warga Mengungsi

Berita Utama | sindonews | Senin, 18 Maret 2024 - 13:30
share

Sebanyak 442 warga terpaksa mengungsi akibat rumahnya masih terendam banjir di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah hingga Senin (18/3/2024). Warga mengungsi ke rumah kerabat dan juga pengungsian di SDN 02 Dorang.

Banjir di Kabupaten Jepara terjadi sejak Rabu (13/3) pascahujan dengan itensitas tinggi. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan pada Minggu (17/3) pukul 22.30 WIB.

Delapan kecamatan tergenang banjir, yaitu Kecamatan Bangsri, Tahunan, Kedung, Pecangaan, Mayong, Nalumsari, dan Welahan. Adapun jumlah warga terdampak 3.129 KK atau 8.650 jiwa, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Banjir kali ini turut menyebabkan 2.889 unit rumah warga, 250 hektar sawah, tiga fasilitas Pendidikan dan lima unit fasilitas ibadah terendam air setinggi 50 sampai 100 centimeter. BPBD Jepara bersama tim gabungan masih berada di lokasi untuk bersiaga.

Selain itu, memberikan logistik pemenuhan kebutuhan dengan mendirikan pos dapur umum. Untuk mendukung penanganan darurat bencana banjir di Kabupaten Jepara. Pada hari ini, BNPB memberikan bantuan dana Rp250 juta, logistik peralatan, 300 paket makanan.

Biskuit protein 300 pouch. hygiene kit 300 paket, sabun cair 1.008 botol, pompa alkon 10 unit, lampu solar panel dua unit, tenda keluarga 50 unit, tenda pengungsi dua unit, selimut 300 lembar, matras 300 lembar, velbed 25 unit, perahu polyetile, dan perahu karet + mesin satu unit.

Topik Menarik