Polda Sumut Siap Kawal Proyek Bendungan Lau Simeme Sampai Tuntas

Polda Sumut Siap Kawal Proyek Bendungan Lau Simeme Sampai Tuntas

Berita Utama | medan.inews.id | Sabtu, 16 Maret 2024 - 15:29
share

MEDAN, iNewsMedan.id - Kementrian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera II masih terus mengerjakan proyek Bendungan Lau Simeme yang berada di Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Proyek itu sangat besar mendatangkan multi manfaat bagi masyarakat. Bukan hanya menampung air hujan dan mencegah banjir, namun bendungan itu nantinya bisa menjadi sumber utama pembangkit listrik, jaringan irigasi petani dan menjadi sumber air bersih, destinasi wisata serta olahraga air.

Ada banyak manfaat lain dari pembangunan bendungan Lau Simeme baik untuk lingkungan, ekonomi, maupun kehidupan sosial masyarakat sekitar diantaranya menjaga kualitas air, dengan menahan sedimen dan limbah yang berasal dari daerah hulu sungai.


Bendungan Lau Simeme, Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). (Foto: Istimewa)

Pengairan pertanian, air yang disimpan di dalam bendungan, dapat dialirkan ke lahan pertanian melalui sistem irigasi, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian, Hal ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan produksi pangan.

Manfaat lainnya adalah pengendalian kekeringan dimana bendungan dapat memastikan pasokan air yang cukup untuk keperluan masyarakat terutama untuk air minum dan pertanian.

Bendungan juga bermanfaat menahan banjir bandang yang terjadi akibat cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan longsor.

Pembangunan waduk yang menelan anggaran Rp1,7 triliun itu dibangun melalui dua paket pekerjaan, yakni Paket 1 dikerjakan kontraktor PT Wijaya Karya-PT Bumi Karsa (KSO) dan Paket 2 dikerjakan kontraktor PT Pembangunan Perumahan-PT Andesmont Sakti (KSO), meliputi pekerjaan terowongan, bangunan pelimpah dan bangunan pengambilan.

Saat ini progres pembangunan bendungan Lau Simeme sudah mencapai 50 persen dengan target Juni selesai atau 75 hari. Sementara untuk keseluruhan sudah 77 persen (bangunan, fasilitas dan supervisi).

Camat Biru Biru, Dany Mulyawan, mengatakan manfaat bendungan ini jika selesai pengerjaannya akan sangat dirasakan oleh masyarakat.

"Jika proyek ini selesai, pasti sangat bermanfaat untuk masyarakat," terangnya.

Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya, mengaku telah meninjau langsung proyek Bendungan Lau Simeme bersama Kasatker BWSS Kementrian PUPR Maruli Simatupang dan beberapa pejabat terkait lainnya. Ia menegaskan bahwa pembangunan bendungan harus berjalan dan tidak boleh ada yang menghalangi.

"Proyek strategis nasional ini tentu untuk kebermanfaatan masyarakat dan Polda Sumut akan mengawal proyek ini sampai tuntas," tegasnya, Sabtu (16/3/2024) siang.

Ia juga menerangkan pembangunan Bendungan Lau Simeme sangat dibutuhkan untuk mendukung lahan pertanian yang menjadi percarian utama masyarakat Sumut.

"Pembangunan Bendungan ini sudah mengikuti aturan dan terencana. Seperti terbitnya SK Penetapan area kerja (PAK) dari Menteri Kehutanan, izin pinjam pakai sudah keluar serta izin pelepasan hutan," pungkasnya

Topik Menarik