Cara Pembuatan Briket yang Mudah dari Arang atau Serbuk Kayu, Bisa Dijadikan Ide Usaha

Cara Pembuatan Briket yang Mudah dari Arang atau Serbuk Kayu, Bisa Dijadikan Ide Usaha

Berita Utama | inews | Kamis, 29 Februari 2024 - 15:00
share

JAKARTA, iNews.id - Cara pembuatan briket memang dibutuhkan ketelitian agar hasilnya bagus untuk digunakan memasak. Briket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari bahan organik, seperti serbuk kayu, serbuk arang, atau biomassa lain yang dikompresi menjadi bentuk padat.

Adapun kegunaannya adalah sebagai sumber energi alternatif untuk memanaskan rumah, memasak, atau keperluan industri, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Manfaat dari briket adalah membantu pengolahan makanan dan berbagai kebutuhan lain. Bahan bakar alternatif ini cukup hemat dan bisa menjadi pilihan masyarakat. Mampu menghasilkan energi panas tinggi dan tahan lama sehingga dapat menghemat pengeluaran.

Kali ini, jika ingin membuat briket, Anda bisa mengolah sendiri dengan mudah. Anda juga bisa memulai usaha untuk menjual briket. Penasaran, ingin tahu bagaimana cara membuat briket yang benar? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (29/2/2024).

Cara Pembuatan Briket

1. Persiapan Bahan Baku:

Dapatkan serbuk kayu atau arang yang kering. Jika perlu, serbuk tersebut dapat diayak untuk memastikan ukuran partikelnya seragam.

2. Pencampuran

Bahan: Campurkan serbuk kayu atau arang dengan bahan perekat seperti tepung tapioka, tepung jagung, atau bahan perekat alami lainnya. Perbandingan antara serbuk dan bahan perekat biasanya berkisar antara 70:30 hingga 50:50, tergantung pada jenis briket yang ingin Anda buat.

3. Pencampuran Tambahan: Bila diinginkan, tambahkan bahan lain ke dalam campuran untuk meningkatkan kualitas briket. Contohnya bisa berupa abu kayu atau arang untuk meningkatkan kepadatan briket atau bahan lain seperti gula, tanah liat, atau bahan kimia lainnya untuk mengatur proses pembakaran.

4. Pencetakan: Tekan campuran tersebut ke dalam cetakan briket. Cetakan bisa berbentuk silinder, kubus, atau bentuk lainnya tergantung pada preferensi Anda.

5. Pengeringan: Biarkan briket kering di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung dan hujan. Proses pengeringan bisa memakan waktu beberapa hari sampai beberapa minggu tergantung pada ukuran dan kondisi lingkungan.

6. Pengemasan: Setelah benar-benar kering, briket siap untuk digunakan atau dijual. Bungkus atau kemas briket dalam kantong plastik atau wadah lainnya untuk menjaga kelembaban dan keutuhan mereka.

7. Pemanfaatan: Gunakan briket sesuai kebutuhan, baik untuk memasak, memanaskan, atau keperluan industri.

Itulah cara pembuatan briket yang mudah. Penting untuk diingat proses pembuatan briket dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan baku, skala produksi, dan kebutuhan khusus lainnya. Selalu pastikan untuk memerhatikan keamanan selama proses pembuatan, terutama saat menggunakan alat atau bahan kimia.

Topik Menarik