Amerika Alami Lonjakan Kasus Norovirus, Sebabkan Muntah dan Diare

Amerika Alami Lonjakan Kasus Norovirus, Sebabkan Muntah dan Diare

Berita Utama | okezone | Rabu, 28 Februari 2024 - 12:55
share

PUSAT Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan terjadinya lonjakan kasus Norovirus yang menyerang sebagian besar penduduk Amerika Serikat, khususnya di wilayah Timur Laut.

Meskipun melonjak, tetapi peningkatan jumlah kasusnya tetap stabil dari hari ke hari. Norovirus sendiri merupakan virus yang sangat menular dan dapat menyebabkan muntah serta diare. Siapa pun dapat terinfeksi dan sakit jika terinfeksi virus ini.

Melansir People, Rabu (28/2/2024), Norovirus kerap dikenal dengan istilah 'flu perut' atau 'penyakit perut', pasalnya penyakit ini membuat perut tidak nyaman dan buang air besar encer atau berair dalam intensitas yang sering.

Norovirus adalah virus yang sangat menular yang menyebabkan muntah dan diare. Siapa pun dapat terinfeksi dan sakit karena norovirus, tutur CDC kepada People.

Penyakit ini dapat menularkan melalui partikel kotoran kecil yang terinfeksi Norovirus dan masuk ke dalam mulut. Bukan cuma itu, Anda juga dapat terinfeksi Norovirus dengan meminum air yang terkontaminasi atau memakan makanan yang terkontaminasi.

Anda bisa tertular Norovirus dengan secara tidak sengaja memasukkan partikel kecil kotoran (kotoran) atau muntahan ke dalam mulut Anda dari orang yang terinfeksi Norovirus, kata CDC.

Bahkan pada Desember 2023, virus ini telah menyebabkan 241 orang sakit karena diduga virusnya menyebar melalui makanan ataupun alat makan yang telah terkontaminasi Norovirus di salah satu restoran sushi di Amerika.

Umumnya, gejala yang timbul akibat Norovirus ini ditandai dengan muntah-muntah, diare, dan sakit perut. Gejala tersebut muncul paling cepat 12 jam setelah terpapar Norovirus dan dapat berlangsung hingga tiga hari. Namun, pada sebagian besar orang gejalanya bisa hilang dengan sendirinya.

Topik Menarik