Tiga Andalan Indonesia Hadapi Jalan Sangat Terjal di Perempat Final

Tiga Andalan Indonesia Hadapi Jalan Sangat Terjal di Perempat Final

Berita Utama | jawapos | Jum'at, 1 Juli 2022 - 14:40
share

JawaPos.com- Tiga wakil tunggal putra yang tersisa di Malaysia Open Super 750 menampilkan perjuangan luar biasa.

Kemarin (30/6), ketiganya sukses menggenggam tiket perempat final di Axiata Arena. Jonatan Christie mengawali sukses dengan menaklukkan Kenta Nishimoto (21-18, 21-17), disusul Anthony Sinisuka Ginting yang menundukkan atlet Thailand Sitthikom Thammasin (21-18, 21-18), dan ditutup kemenangan Shesar Hiren Rhustavito atas jagoan tuan rumah Lee Zii Jia dengan rubber game (21-19, 19-21, 21-16).

Kemenangan tersebut disikapi beragam oleh ketiganya. Jojo sapaan akrab Jonatan menyatakan, kemenangan didapat lantaran dia menikmati pertandingan. Meski, di dua set dia sempat tertinggal di awal-awal pertandingan.

Tadi sesuai rencana, di game pertama dan kedua bisa menerapkan strategi dan pola yang tepat, tutur Jojo.

Karena itu, lawan terlihat tidak bisa keluar dari tekanan. Karena beberapa kali saat dia mau break, saya coba buat lawan dari segi nonteknisnya dulu. Kalau teknisnya sudah sama-sama tahu, lanjutnya.

Sementara itu, Ginting menuturkan, dirinya sudah beradaptasi dengan angin. Itu membuatnya lebih nyaman. Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu menyatakan bahwa persiapan yang dia lakukan untuk melawan Thammasin adalah fokus kepada diri sendiri.

"Saya juga tidak memikirkan rekor pertemuan, tetap waspada karena siapa pun bisa menang kalau kitanya tidak siap atau kurang bisa mengatur dengan baik di lapangan," terang Ginting.

Sedangkan Vito sapaan Rhustavito menyebutkan bahwa partai melawan Lee Zii Jia berlangsung sengit. Menurut dia, tidak mudah melawan wakil tuan rumah dengan dukungan banyak penonton.

"Lee Zii Jia juga bermain bagus hari ini (kemarin). Saya bersyukur bisa memenangkan pertandingan," ujarnya.

Nah, lawan terjal sudah menanti di perempat final. Jojo dinanti pemain yang sedang naik daun asal India Prannoy H.S., Ginting kembali ditantang Viktor Axelsen yang di dua turnamen terakhir selalu bertemu dan kalah, serta Vito dinanti jagoan dari Jepang Kento Momota.

Menyikapi lawan berat, ketiganya tetap optimistis. Jojo mengaku sangat siap melawan Prannoy. Terlebih, di babak 16 besar dia bermain di awal waktu sehingga istirahatnya lebih panjang.

"Saya harus menenangkan pikiran, memulihkan badan, otot, dan tenaga agar bisa lebih maksimal untuk besok," ungkap Jojo.

Ginting juga tak gentar kembali dihadapkan dengan juara Olimpiade Tokyo 2020.

"Menurut saya, persaingan di tunggal putra memang sangat ketat. Sekarang memang nomor satu kan Viktor Axelsen. Bisa kita lihat dari cara main dia dan hasilnya selama ini," tutur Ginting.

Karena itu, saat melawan Axelsen nanti, Ginting akan lebih fokus dan bertanding sebaik mungkin. "Siap memberikan yang terbaik. Tidak mau melihat hasil-hasil sebelumnya," ucap pemain kelahiran Cimahi itu.

Topik Menarik