MIX DISPLAY BANNER

newsplus_kanal

Putin Target Ekonomi Rusia Tumbuh 1 Persen pada 2025

Putin Berkunjung ke India di Tengah Tekanan AS

Sudan Kacau akibat Perang Saudara, Naik Angkutan Umum Bayar Pakai Sabun

Yasser Abu Shabab Pemimpin Milisi Anti-Hamas Budak Israel Tewas Ditembak di Gaza

Israel Serang Lebanon Usai Pembicaraan Langsung untuk Pertama Kalinya dalam Beberapa Dekade

IDXChannel - Presiden Rusia Vladimir Putin mengkritik manuver Amerika Serikat (AS) yang melarang India untuk membeli minyak Rusia.
Dilansir dari Xinhua pada Jumat (5/12/2025), Putin menyebut aksi Presiden AS Donald Trump itu sebagai bentuk standar ganda.
"AS sendiri masih membeli bahan bakar nuklir dari kami untuk pembangkit listrik tenaga nuklirnya sendiri. Itu juga bahan bakar," kata Putin dalam sebuah wawancara.
"Jika AS memiliki hak untuk membeli bahan bakar kami, mengapa India tidak memiliki hak yang sama? Pertanyaan ini patut dikaji secara menyeluruh, dan kami siap untuk membahasnya, termasuk dengan Presiden Trump," ujarnya.
Impor minyak Rusia oleh India mencapai titik terendah dalam tiga tahun terakhir bulan ini, di tengah tekanan AS terhadap negara Asia Selatan tersebut.
"Terdapat penurunan tertentu dalam omzet perdagangan secara keseluruhan selama sembilan bulan pertama tahun ini. Ini hanyalah penyesuaian kecil. Secara keseluruhan, omzet perdagangan kami hampir berada pada level yang sama seperti sebelumnya," kata Putin.
Putin memulai kunjungan ke India pada Kamis malam. Perdana Menteri India Narendra Modi menyambut langsung kedatangannya di bandara. (Wahyu Dwi Anggoro)

Putin Target Ekonomi Rusia Tumbuh 1 Persen Pada 2025

Putin Berkunjung Ke India Di Tengah Tekanan AS

Sudan Kacau Akibat Perang Saudara, Naik Angkutan Umum Bayar Pakai Sabun

Yasser Abu Shabab Pemimpin Milisi Anti Hamas Budak Israel Tewas Ditembak Di Gaza

Israel Serang Lebanon Usai Pembicaraan Langsung Untuk Pertama Kalinya Dalam Beberapa Dekade