Sektor UMKM Potensial Ciptakan Lapangan Kerja, Anak Muda Didukung Jadi Entrepreneur!
JAKARTA, iNews.id - Sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja. Di Indonesia, sektor UMKM juga mampu bersaing di tingkat global.
Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah dan lembaga terkait, sektor UMKM dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan pengurangan angka pengangguran.
Ya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan sektor UMKM di Indonesia. Salah satunya, berbasis pemberdayaan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) kembali membangkitkan upaya penciptaan wirausaha baru di sektor UMKM. Bersama Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi) dan Sahabat Usaha Rakyat (Sahara) berkolaborasi menciptakan peluang kemandirian usaha melalui Sahara Preneur Program atau SPP.
Wisnu W Pettalolo, Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan Kadin Indonesia mengatakan, ekosistem usaha sektor UMKM sangat potensial membuka peluang besar dalam menciptakan kewirausahaan secara mandiri. "Sahara Preneur merupakan program yang kongkret dalam menggerakkan sektor UMKM untuk menjawab tantangan wirausaha,” ujar Wisnu melalui keterangannya belum lama ini.
Menurutnya, fokus Sahara Preneur tak lain adalah pemberdayaan masyarakat, baik di tingkat wilayah permukiman hingga ke level provinsi. Prioritas utama program entrepreneur ini adalah pelatihan dan pendampingan, memperluas inkubasi bisnis, dukungan teknologi dan inovasi berkelanjutan serta dan mempermudah akses permodalan.
Farah Savira CEO Sahara Preneur mengatakan, program ini tentu sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan wirausahawan yang berdaya saing global. ”Kolaborasi ini bertujuan memperkuat, memperluas dan membantu kesempatan para pelaku UMKM dalam mewujudkan impian mencapai kesuksesan berbisnis," kata wanita yang juga memiliki jabatan Anggota Bidang Kerja Sama Luar Negeri Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) ini.
Sementara itu Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi) Sharmila Yahya mengaku optimistis dengan semangat bersinergi, langkah dalam mewujudkan satu juta wirausaha, baik dari kaum perempuan maupun generasi muda, akan sangat mudah dicapai. ”Awalnya 1.000 warung hingga kini sudah mencapai 275.926 warung rakyat tercipta berkat usaha bersama dan sukses bersama melalui pemberdayaan perekonomian,” kata Sharmila.
Untuk itu, dalam memperluas jangkauan jiwa entrepreneurship, transformasi digitalisasi melalui inovasi teknologi sangat diperlukan di dunia kewirausahaan ini. Kadin beserta Inkowapi dan Sahara terus mengoptimalkan potensi bisnis agar menjadi sumber daya manusia yang sukses menuju peluang Indonesia Emas 2045.
