Berkunjung ke Tembok Putih Kazan Kremlin, Wisata Ramah Muslim di Daratan Rusia
KAZAN, iNews.id - Berwisata sejarah Islam di Rusia tak lengkap tanpa singgah ke Kazan. Terlebih, Kazan memiliki satu tempat monumental yang patut dikunjungi oleh umat Muslim, yakni Kazan Kremlin atau benteng Kazan.
Berbeda dengan 'Kremlin Merah' di Moskow, Kazan Kremlin sangat identik dengan tembok kokohnya yang berwarna putih. Selain menjadi tempat tujuan wisata, situs ini juga merupakan kantor resmi pemerintah Kazan dan kediaman resmi Presiden Kazan atau Kepala Republik Tatarstan, Rustam Minnikhanov.
Kazan Kremlin merupakan salah satu situs terkuno di Rusia. Benteng yang berdiri di perbukitan tinggi ini dikelilingi oleh tiga perairan, hutan yang kokoh, dan rawa-rawa. Situs ini menjadi satu-satunya benteng Tatar yang tersisa di Rusia, yang di dalamnya terdapat bangunan-bangunan dari abad ke-10 hingga ke-16 dan juga bangunan dari abad ke-16 hingga ke-19.
Berkat makna historisnya yang padat, Kazan Kremlin dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada era 2000-an. Bahkan, edisi pertama Al-Quran yang dicetak oleh umat Muslim diterbitkan di Kazan.
Di dalam benteng ini, katedral dan masjid berdiri bersama. Uniknya, Anda bisa mendengarkan suara bel katedral dan juga suara adzan bersamaan ketika Anda berkunjung ke tempat ini.
Bangunan-bangunan inti yang menjadi daya tarik di dalam benteng ini antara lain Masjid Kul Sharif, Annunciation Cathedral, Menara Suyumbike, Museum Sejarah Alam Tatarstan, Museum Canon Yard, dan Hermitage-Kazan Center. Masjid Kul Sharif dan Annunciation Cathedral bisa Anda kunjungi tiap hari mulai pukul 9 pagi hingga pukul 7 malam.
Salah satu turis asing yang berasal dari Malaysia, Raymond Tan, menyampaikan betapa menikmati pemandangan dan arsitektur yang ditawarkan oleh Kazan.
"Saya sangat menikmati (pengalamannya). Kazan sangat berbeda dengan Moskow. Menurut saya, arsitektur bangunannya sangatlah unik. Kalau dibandingkan dengan negara asal saya (Malaysia), semuanya berbeda di sini. Banyak salju di sini, bahkan tidak ada salju di Kuala Lumpur ataupun di Jakarta. Orang-orangnya (di Kazan) juga tinggi-tinggi dan juga rupawan," ujar Raymond kepada wartawan beberapa waktu lalu di Kazan, Rusia.
Pria yang juga menjabat sebagai Project Director PT INARIS International Corporation ini juga menyebutkan Kazan adalah sebuah kota historis yang benar-benar penting bagi Muslim.
"Orang-orang Muslim harus datang dan melihatnya sendiri bahwa banyak hal yang bisa kita pelajari tentang asal muasal berkembangnya agama Islam di sini. Ini adalah salah satu tempat pertama berkembangnya agama Islam, dan saya diberi tahu bahwa salah satu Al-Quran yang pertama kali dicetak adalah dari Kazan ini," katanya.






