Surga Tersembunyi di Raja Ampat, Singgah ke Kampung Warsambin Suasananya seperti Negeri Dongeng

JAKARTA, iNews.id - Keindahan alam yang ada di Raja Ampat memang terkenal hingga mancanegara. Terletak di Papua Barat, Raja Ampat memiliki keunikan dan keindahan wisata alam bawah laut yang terkenal di seluruh dunia.

Di Raja Ampat, Anda dapat menikmati keindahan karang-karang yang berwarna-warni, terumbu karang yang besar dan indah, serta berbagai jenis ikan dan biota laut lain yang luar biasa. Selain itu, Anda juga bisa melakukan aktivitas menyelam, snorkeling, atau sekadar menikmati panorama dari atas kapal.

Tidak hanya keindahan bawah laut, Raja Ampat juga memiliki keindahan alam darat yang tak kalah menakjubkan. Ada banyak pulau-pulau kecil di sekitar Raja Ampat yang bisa dijadikan sebagai tempat berlibur seperti Pulau Misool, Waigeo, Batanta, Kofiau, dan masih banyak lagi.

Kali ini, jika penasaran apa saja surga tersembunyi yang ada di Raja Ampat, berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (3/8/2023).

1. Teluk Doreri

Salah satu surga tersembunyi di Raja Ampat ada Teluk Doreri. Terdapat tiga pulau indah yang ada di Teluk Doreri, yaitu Pulau Mansinan, Pulau Raimuti, dan Pulau Lemon. Ketiga pulau tersebut memiliki terumbu karang alami yang sangat indah dan unik. Hal menarik lainnya, yaitu di pulau-pulau Teluk Doreri, diperkirakan memiliki 20 bangkai kapal bekas Perang Dunia II, lho. Anda dapat melihat dengan jelas sekitar 5 kapal bekas perang, seperti kapal Pasir Putih Wreck (kapal patroli angkatan laut dengan panjang antara 13-22 m), Pillbox Wreck (kapal kargo komesial pembawa amunisi dengan panjang antara 9-16 m), Cross Wreck (kapal patroli), Mupi Wreck, Shinwa Maru (kapal kargo). Maka dari itu, beberapa bangkai kapal yang karam di dasar laut itu jadi spot tersendiri ketika melakukan snorkeling atau diving.

2. Kali Biru

Kali Biru menjadi salah satu bagian wilayah Raja Ampat. Berlokasi di Kampung Warsambin, Distrik Teluk Mayalibit. Di sini Anda akan melihat pemandangan Papua yang sangat menakjubkan dengan suasana seperti negeri dongeng. Untuk menuju ke Kali Biru, pengunjung bisa memulainya dari Desa Warsambin. Kemudian menyeberangi Teluk Mayalibit dengan perahu sekitar 15 menit. Lalu berjalan kaki menyusuri hulu sungai sekitar 30 menit. Sepanjang jalan bisa menikmati pemandangan alam indah. Suasana hutan tropis masih asri, serta hulu sumber mata air yang jernih akan membuat suasana menjadi sangat menyenangkan.

3. Pulau Mansinam

Mansinam merupakan pulau pariwisata religi bagi umat Kristen Protestan. Pulau yang merupakan bagian dari wilayah Papua Barat ini letaknya sekitar 6 kilometer dari Manokwari. Salah satu objek wisata yang populer, sekaligus jadi daya tarik di Pulau Mansinam, yakni monumen Patung Yesus berukuran raksasa, di mana menjadi simbol atau perlambangan sejarah panjang perkembangan peradaban di Papua. Patung Yesus di Pulau Mansinam ini sekilas mirip dengan Patung Kristus Penebus yang ada di Rio de Janeiro, Brazil, namun dalam ukuran yang sedikit lebih kecil. Untuk mencapai pulau ini membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 15 menit menggunakan kapal mesin.

4. Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz terletak di provinsi Papua. Memiliki luas wilayah sebesar 2,4 juta hektare. Lorentz merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, menariknya lagi taman ini dijadikan sebagai warisan Dunia oleh UNESCO. Taman nasional ini memiliki gletser di tengah tropis yang hanya dimiliki oleh tiga wilayah di dunia dan salah satunya adalah taman nasional Lorentz Papua. Selain keindahan alam, Anda juga akan menikmati keragaman flora dan fauna di taman ini. Nama Taman Nasional ini diambil dari seorang Penjelajah asal Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz, yang melewati daerah tersebut pada 1909 yang merupakan ekspedisinya yang ke-10 di Taman Nasional ini. Taman Nasional Lorentz berlokasi di Yakapis, Kabupaten Asmat, Papua.

5. Pantai Pasir Putih Yen Bebay

Tempat wisata Pantai Pasir Putih Yen Bebay berlokasi sekitar 5 kilometer dari pusat kota. Anda dapat menempuh menggunakan kendaraan roda empat, atau roda dua sekitar 15 menit. Pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang bersih. Menariknya, pasir di pantai ini bertekstur lembut dan air lautnya yang begitu memanjakan mata, karena berwarna biru jernih kehijauan. Selain itu, terdapat juga pulau-pulau yang asri dan memiliki pemandangan yang indah. Suasananya pun sangat tenang, serta masyarakatnya yang ramah dan masih terdapat perkampungan tradisional yang khas. Anda dapat melakukan aktivitas berenang, atau sekadar bersantai dan berjemur di pinggir pantai dengan tenang dan nyaman. Tak lupa untuk berswafoto, mengabadikan momen indah di tempat ini.