5 Bahaya Konsumsi Kentang Goreng Berlebihan, Paling Parah Bisa Sebabkan Kematian Dini

5 Bahaya Konsumsi Kentang Goreng Berlebihan, Paling Parah Bisa Sebabkan Kematian Dini

Travel | BuddyKu | Kamis, 22 Juni 2023 - 22:48
share

JAKARTA, celebrities.id - Kentang goreng menjadi salah satu camilan banyak digemari. Pasalnya, kentang goreng bisa dikonsumsi saat lagi santai. Sayangnya, jika berlebihan maka tidak baik buat tubuh.

Tapi tahukah, terlalu banyak mengonsumsi kentang goreng dapat berdampak negatif pada kesehatan dalam jangka panjang?

Menurut penelitian dilakukan pada 4.500 orang yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, makan kentang goreng lebih dari dua kali seminggu dapat menggandakan resiko kematian dini.

Para peneliti menunjuk pada minyak yang digoreng sebagai kekuatan pendorong yang lebih besar, di balik risiko kesehatan dan lebih sedikit pada kentang itu sendiri. Ini adalah lima risiko, jika terlalu banyak mengonsumsi kentang goreng, seperti dilansir dari TimesofIndia, Kamis (22/6/2023):

1. Sakit perut

Lemak dicerna lebih lambat oleh tubuh dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Dengan demikian, kentang goreng yang ada di perut Anda lebih lama daripada makanan sehat.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Ultrasound International Open, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk menderita sakit perut saat makan gorengan.

2. Risiko serangan jantung dan stroke

Sebuah penelitian menemukan bahwa makan gorengan tiga kali atau lebih dalam seminggu meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung dan stroke sebesar 7 persen.

Jika orang mengonsumsi gorengan setiap hari, risikonya menjadi dua kali lipat hingga 15 persen.

3. Obesitas

Saat makanan digoreng dengan lemak, maka akan menjadi bom kalori, yang menyebabkan penambahan berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan, bahwa makan gorengan terkait langsung dengan obesitas.

4. Menurunkan kekebalan tubuh

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, makan makanan berlemak tinggi berlemak dapat merusak mikrobioma dengan meningkatkan bakteri tidak sehat dan dengan demikian menurunkan kekebalan tubuh.

5. Kabut otak

Mengingat fakta bahwa kentang goreng digoreng dengan minyak terhidrogenasi, di dalamnya mengandung banyak lemak trans yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik Anda. Hal ini pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.

Berdasarkan penelitian lain, orang yang memiliki lebih banyak lemak trans dalam darahnya 75 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit Alzheimer atau demensia.

Topik Menarik