Elegan dan Nostalgik, Dewa 19 A Night At The Orchestra Chapter 4 Solo

RADAR JOGJA Dewa 19 memuaskan dahaga para penggemarnya di Solo setelah terakhir kali menggelar konser di kota ini pada 30 tahun lalu. Bertajuk A Night At The Orchestra Chapter 4 konser Dewa 19 kali ini bertempat di Edutorium UMS, Sabtu (27/5).

Sesuai tajuknya, penampilan Dewa 19 kali ini disajikan dengan konsep musik orkestra yang mewah dan elegan. Para penonton juga diminta untuk berpakaian formal seperti gaun malam untuk perempuan dan pakaian jas untuk laki-laki.

Public Relations and Media Relations Redline Kreasindo Helmi Sugara menjelaskan pertunjukan istimewa nan megah dengan format orkestra ini menjadi konser Dewa 19 yang berbeda dari konser-konser sebelumnya. Nuansa yang lebih indah dan elegan menjadikan pangalaman nonton konser dengan format musik orkestra lebih dari 70 piece ini menjadi konser yang memukau penonton.

Turut dimeriahkan oleh musisi-musisi ternama yang ikut terlibat dalam memeriahkan acara ini. Seperti Ari Lasso, Virzha, Ello dengan special performance by Mulan Jamella dan Ardhito Pramono, jelas Helmi, Sabtu (27/5).

Konser Dewa 19 dibuka oleh tiga buah lagu klasik. Ahmad Dhani bertindak langsung sebagai konduktor. Lalu, Ardhito Pramono meramaikan Edutorium UMS dengan lagu pembuka Mistikus Cinta. Ada lagi yang unik, Mulan Jameela sebagai salah satu penampil turut membawakan hitsnya berjudul Wonder Woman dengan versi slow.

Lagu-lagu Dewa 19 yang legendaris menjadi kenangan tersendiri bagi para Baladewa dan Baladewi. Konser ini juga turut menjadi ajang nostalgia bagi para pecinta Dewa 19. Salah satunya adalah Osep. Warga Boyolali ini turut memboyong istri dan kakaknya untuk menonton konser Dewa 19.

Khawatir kehabisan tiket, Osep mengaku telah membeli tiket sejak jauh-jauh hari. Mengingat konser digelar dengan konsep orkestra, Osep beserta istri dan kakaknya turut menyiapkan dress code formal sebagai salah satu aturan bagi penonton.

Kalau konser kan pakaiannya bebas, kalau ini kita harus mengikuti aturan dari panitia justru di situ letak keunikannya, katanya.

Dia mengaku masa remajanya dibersamai oleh lagu-lagu Dewa 19. Beberapa judul lagu turut memberikan kenangan tersendiri. Dua diantaranya adalah Satu dan Pupus. Namun, Osep mengaku menyesalkan Once yang tak tampil pada gelaran konser kali ini.

Nah itulah yang sedikit kurang, ujarnya.

Sementara itu penonton lainnya yang merupakan pasutri, Kuncoro dan Eva bahkan telah hadir di Edutorium UMS sejak sore hari. Mereka mengaku sangat antusias menonton konser Dewa 19 yang dikemas berkonsep orkestra ini.

Kuncoro mengatakan lagu-lagu Dewa 19 mengingatkannya saat masa pendekatan dengan istrinya. Bahkan Kuncoro tak pernah ketinggalan menonton setiap gelaran konser Dewa 19.

Selama di Jawa kita pasti selalu nonton, kata Eva.

Once yang absen pada konser kali ini bukan jadi masalah baginya. Menurutnya, lagu-lagu Dewa 19 tetap berkesan dibawakan oleh Ahmad Dhani, Ari Lasso, dan dua vokalis muda Dewa 19, yakni Ello dan Virzha.

Selama musiknya oke, bukan jadi masalah. Dan konsep orkestra ini mungkin jadi pengalaman berbeda, kesan Kuncoro. (*/isa/dwi)