Ojek Termahal di Dunia, Sekali Jalan Tarifnya Mencapai Rp1 Juta

JAKARTA Ojek dengan tarif yang mahal di Indonesia bukan hanya ada di Papua. Ada beberapa daerah lain yang punya tarif ojek mahal, seperti halnya di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Selama ini yang membuat tarif ojek adalah panjang-pendek dan kondisi medan yang dilalui. Di Kecamatan Seko tersebut, medan off-road yang dilalui memang cukup ekstrem.

Tidak heran jika untuk sejali jalan, tarif yang dikenakan mencapai Rp1 juta, setara dengan harga tiket pesawat dengan pesawat Jakarta-Bali.

Namun, tarif tersebut terbilang wajar karena risiko yang diterjang serta tingkat kesulitan melintasi jalanan ini cukup tinggi. Selain itu, motor yang digunakan pun harus sering dibawa ke bengkel karena bekerja ekstra keras.

Seperti halnya yang ditayangkan dalam tayangan YouTube Trail Sulawesi, jalur yang dilalui oleh ojek termahal ini dipenuhi oleh lumpur.

Tidak hanya pengendara yang harus bergelut dengan lumpur, tapi juga penumpang juga harus berurusan dengan lumpur dan jalanan yang menanjak.

Bahkan, untuk berjalan sejauh 10 meter saja, pengendara harus tertatih lantaran jalanan yang dilalui dipenuhi lumpur. Motor yang digunakan meraung-raung di sepanjang perjalanan karena berusaha untuk melibas medan.

Kedalaman lumpur di medan ini bisa lebih dari satu meter. Lumpur tersebut terbuat dari tanah merah yang dapat menghisap apa saja yang ada di atasnya.

Agar dapat melibas jalur off-road ini, tukang ojek yang mangkal menggunakan motor trail khusus yang dirancang untuk melalui medan ekstrem. Tidak ada motor dengan standar mampu melewati jalanan ekstrem ini.

Bahkan untuk mendukung mesin, tenaga ekstra juga diperlukan, terutama ketika musim hujan tiba. Tukang ojek harus sigap untuk mendorong saat motor yang dikendarai hanya meraung-raung dan tak beranjak dari lumpur.

Tekstur tanah di sepanjang jalanan ini memang terlalu lembek sehingga bisa dibilang tempat ini terisolasi. Bantuan pemerintah pada jalanan ini juga belum masuk, sehingga tidak ada aspal di sepanjang jalanan ini.

Selain jadi tempat mencari nafkah tukang ojek, jalur Seko menjadi tempat yang menarik bagi pecinta olahraga ekstrem, khususnya trail. Untuk melintasi jalanan ini, pelaku olahraga ekstrem ini harus menginap untuk dapat menaklukkan jalur ekstrem ini.