Bagaimana Arab Saudi Menerima Perubahan Sistem Waktu?

Bagaimana Arab Saudi Menerima Perubahan Sistem Waktu?

Travel | BuddyKu | Sabtu, 4 Juni 2022 - 21:30
share

JAM dinding tradisional tua yang berdetak di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi selama lebih dari 70 tahun menunjukkan waktu yang berbeda. Itu disesuaikan setiap hari agar sesuai dengan waktu yang tepat dalam sehari.

Jam tua bekerja sesuai dengan sistem waktu matahari terbenam, yang berarti bahwa segera setelah matahari terbenam, jam menunjukkan pukul 12. Sistem kuno ini memegang kepentingan agama karena orang-orang di Arab Saudi dan Timur Tengah percaya bahwa hari baru segera dimulai setelah matahari terbenam. .

Menurut Dr. Abdullah Al-Misnid, mantan profesor iklim di Universitas Qassim, sistem waktu matahari terbenam diperkenalkan sehingga orang dapat menyesuaikan jam tangan mereka setiap hari untuk membaca 12 saat matahari terbenam.

Itu waktu salat Magrib, dan salat tahajud (Isya) dikumandangkan pukul 01.30, jelas Al-Misnid dalam cuitannya sebagaimana dilansir dari Arab News , Sabtu (4/6/2022).

Majed Al-Majed, seorang influencer media sosial, menjelaskan bahwa hari secara Islam dimulai saat matahari terbenam. Jadi, shalat Tarawih selama Ramadhan dilakukan pada malam hari sebelum puasa dimulai.

Dengan terbenamnya matahari pada hari itu, jam 0 (12:00) dimulai. Satu jam kemudian, itu (menjadi) 01:00 dan seterusnya dan seterusnya. Setiap kali mendengar adzan magrib, masyarakat di Arab Saudi, dan seperti banyak lainnya di Timur Tengah, akan langsung menyetel jam tangan mereka pada pukul 12.00, katanya.

Namun, Al-Majed menjelaskan, waktu tradisional bertentangan dengan waktu internasional, sehingga menyulitkan orang untuk berkomunikasi dengan orang lain dari berbagai belahan dunia. Kota yang berbeda di Arab Saudi juga memiliki waktu yang berbeda.

Oleh karena itu, Arab Saudi mengadopsi Waktu Universal Terkoordinasi, standar utama yang digunakan dunia untuk mengatur jam dan waktu.

Pada tahun 1964, Raja Faisal memutuskan untuk mengubah waktu tradisional menjadi waktu universal, yang kita gunakan saat ini. Radio Saudi adalah badan pemerintah pertama yang menerapkan keputusan itu karena program-programnya mulai diumumkan sesuai dengan waktu universal, kata Al-Majed.

Dia menambahkan bahwa keputusan itu, seperti biasa, mendapat reaksi publik dan dukungan penuh. Seiring waktu, orang-orang mulai menerima situasi ini, katanya.

Topik Menarik