4 Fenomena Alam Gunung Bertopi yang Pernah Terjadi di Indonesia, Cantik dan Langka!

4 Fenomena Alam Gunung Bertopi yang Pernah Terjadi di Indonesia, Cantik dan Langka!

Travel | BuddyKu | Sabtu, 28 Mei 2022 - 03:27
share

FENOMENA gunung bertopi yakni pemandangan awan berbentuk topi yang menyelimuti gunung tepat di bagian puncaknya adalah peristiwa alam yang beberapa kali terjadi di Indonesia.

Awan tersebut terbentuk karena adanya gelombang di bagian gunung atau angin lapisan atasnya. Hal itulah yang membuat awan di langit bisa muncul dan terlihat dalam bentuk berbeda, tergantung kondisi atmosfer.

Bagi yang beruntung menyaksikan secara langsung ataupun mengabadikan momen tersebut, tentu akan menjadi sebuah keberuntungan karena mendapatkan panorama yang cantik dan langka.

Namun jika kamu belum pernah menyaksikan atau bahkan tidak menyadarinya, berikut ini MNC Portal Indonesia sajikan 4 fenomena alam gunung bertopi yang pernah terjadi di tanah air!

1. Gunung Sumbing

Membuka tahun 2018 lalu atau pada 1 Januari, masyarakat Jawa Tengah dihebohkan oleh keberadaan panorama Gunung Sumbing yang bertopi. Menariknya lagi, awan ini terdiri dari tiga susun dan bisa dilihat di banyak tempat. Tak pelak, fenomena langka tersebut pun menjadi viral di media sosial kal itu.

Infografis Gunung di Jawa Barat

2. Gunung Semeru

Menjelang berakhirnya tahun 2018, fenomena alam cantik nan langka itu kembali menyapa masyarakat Indonesia, dimana kali ini Gunung Semeru tampak berbeda karena terdapat awan berbentuk topi yang menyelimutinya.

Peristiwa gunung bertopi yang terjadi di gunung tertinggi di Pulau Jawa itu pun cukup menyita perhatian masyarakat.

Untuk menghindari tafsir yang liar, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana kala itu yakni Almarhum Sutopo Purwo Nugroho memberikan penjelasan.

Menurut Sutopo, fenomena alam gunung bertopi terjadi karena adanya pusaran atau gelombang angin yang berada di puncak gunung. Beliau pun memberikan penjelasan ilmuahnya lewat Twitter.

"Gunung Semeru bertopi. Puncak gunung tertutup awan jenis lentikularis atau altocumulus lenticularis. Awan ini terbentuk akibat adanya pusaran angin di puncak, demikian cuitannya kala itu, seperti dikutip MNC Portal.

Topik Menarik