Cerita Pendaki Hilang di Kawah Ijen, Bikin Merinding

Cerita Pendaki Hilang di Kawah Ijen, Bikin Merinding

Travel | genpi.co | Senin, 9 Mei 2022 - 07:30
share

GenPI.co Jatim - Wisatawan atau pendaki asal Bondowoso yang sempat dinyatakan hilang di Kawah Ijen sudah ditemukan, Minggu (8/5). Cerita mistis menyertai proses ditemukannya pendaki tersebut.

Hampir semua gunung di Indonesia menyimpan misteri yang bikin merinding. Tak terkecuali Gunung Ijen yang ada di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso tersebut.

Konon, ada sosok penunggu gaib bernama \'Setan Penyesat Pembawa Pedang\'. Sosok tersebut merupakan tentara VOC Belanda yang mati saat berperang melawan pejuang Indonesia di kawasan Gunung Ijen.

Hantu tersebut dipercaya sering membuat pendaki atau wisatawan tersesat, seperti yang dialami Gafila Dabi Ardriani (19) tahun warga Dusun Blawan, Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol Bondowoso.

Dia sempat dinyatakan hilang saat mendaki Kawah Ijen pada Sabtu (7/5).

Dabi sebenarnya tidak sendiri saat mendaki, dia bersama dengan 13 temannya naik ke puncak Kawah Gunung Ijen.

Sampai di puncak, ke-14 pemuda tersebut mendadak berpencar setelah melakukan foto. Karena tidak tahan dingin, para pemuda tesebut memutuskan untk turun.

Dabi bersama dengan Febri dan Ulum memutuskan untk turun. Namun, Dabi mendadak sakit perut dan berpamitan kepada temannya untuk buang air besar.

Ditunggu sekitar 1 jam di pondok bunder kawasan hutan Gunung Ijen, Dabi tidak kunjung kembali dari puncak. Febri dan Ulum sempat mencari Dabi menuju puncak, tetapi tidak ditemukan.

Usaha untuk menelpon ponsel Dabi dilakukan. Akan tetapi jawabannya sungguh mengejutkan. Dabi menjawab sudah pulang ke rumah dengan cara terbang.

"Saya dan teman-teman bingung, tapi tetap cepat pulang. Kami ke rumah Dabi bertemu ibunya, ternyata Dabi tidak ada di rumah," kata Febri mengutip Ngopibareng.id.

Dabi ditemukan sehari setelahnya. Dia terlihat shock dan agak linglung. Tim SAR menemukannya dalam kondisi tak memakai pakaian, bercelana panjang, kedua kaki telanjang, dan berteriak histeris.

"Sejak hilang di Gunung Ijen, saya tahunya tidur di rumah saudara. Saya seperti ada yang mengajak saat pisah dari teman-teman," kata Gabi saat sadar kepada wartawan.

Sujono, (61) warga Sempol Bondowoso mengatakan, cerita Dabi itu tidak jauh berbeda yang pernah dialami Arif Prabowo, pendaki asal Probolinggo.

Ketika itu Arif mendaki Kawah Ijen pada 2016. Saat di tengah perjalanan dia berpamitan buang air kecil dan hilang dari rombongan.

Arif ditemukan tak sadar, linglung, dan hanya mengenakan celana pendek.

Ketika sadar, Airf mengungkapkan telah diganggu makhluk gaib yang membawa pedang.

"Semua cerita itu terserah orang percaya atau tidak. Kami hanya berpesan siapa pun pengunjung Kawah Gunung Ijen harus menjaga tata krama, bersikap baik, dan selalu konsentrasi," katanya. (*)

Video viral hari ini:

Topik Menarik