Uni Afrika Kecam Pengakuan Negara Somaliland oleh Israel

Uni Afrika Kecam Pengakuan Negara Somaliland oleh Israel

Terkini | inews | Sabtu, 27 Desember 2025 - 12:33
share

MOSKOW, iNews.id - Uni Afrika mengecam pengakuan kemerdekaan Somaliland oleh Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Jumat (26/12/2025), mendeklarasikan pengakuan Somaliland sebagai negara merdeka dan berdaulat.

Ketua Komisi Uni Afrika Mahmoud Ali Yousouf menegaskan penolakan terhadap setiap inisiatif yang bertujuan untuk mengakui Somaliland sebagai negara merdeka.

"Ketua Komisi dengan tegas menolak setiap inisiatif atau tindakan bertujuan untuk mengakui Somaliland sebagai entitas independen, mengingat Somaliland tetap merupakan bagian integral dari Republik Federal Somalia," kata Yousouf, seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (27/12/2025).

Dia menegaskan, setiap upaya untuk mengganggu persatuan, kedaulatan, dan integritas teritorial Somalia bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar Uni Afrika serta berisiko menciptakan preseden berbahaya dengan dampak luas bagi perdamaian dan stabilitas di benua.

Kecaman juga disampaikan beberapa negara Afrika dan Turki. Menteri luar negeri (Menlu) Mesir, Turki, Somalia, dan Djibouti melakukan percakapan telepon guna membahas pengakuan Israel tersebut.

Mereka menyebut langkah itu sama sekali tidak bisa diterima seraya menegaskan dukungan penuh untuk persatuan, kedaulatan, dan integritas teritorial Somalia.

Israel menjadi negara pertama yang mengakui Republik Somaliland di Tanduk Afrika sebagai negara merdeka. 

Netanyahu menandatangani deklarasi tersebut bersama Menlu Israel Gideon Saar dan Presiden Somaliland Abdirahman Mohamed Abdallah.

Kecaman juga datang dari Irak. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Irak mengutuk pengakuan Israel terhadap Somaliland dengan mengatakan, langkah tersebut merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan negara dan hukum internasional serta memunculkan ancaman terhadap stabilitas kawasan di Tanduk Afrika.

Irak, ketua Liga Arab saat ini, menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengambil sikap tegas atas pelanggaran hukum oleh Israel tersebut.

Sebelumnya Perdana Menteri Somalia Hamza Abdi Barre menegaskan negaranya mengutuk pengakuan Israel tersebut dengan menyebutnya sebagai pelanggaran kedaulatan dan tindakan ilegal.

Somalia tak lagi menjadi negara kesatuan sejak 1991 dengan jatuhnya pemerintahan Siad Barre. Pemerintah federal yang diakui secara internasional mengendalikan Ibu Kota Mogadishu dan beberapa wilayah lain. 

Sementara itu Republik Somaliland memisahkan diri dan menyatakan kemerdekaan pada tahun yang sama. Sementara itu wilayah lain, Puntland, menyatakan sebagai otonomi pada 1998. Keduanya beroperasi secara independen namun tidak diakui secara internasional sebagai negara yang terpisah.

Topik Menarik