Silaturahmi Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU, Gus Ipul: Alhamdulillah Kita Guyub Rukun

Silaturahmi Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU, Gus Ipul: Alhamdulillah Kita Guyub Rukun

Terkini | inews | Senin, 29 Desember 2025 - 06:48
share

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan pertemuan antara Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan dan menjaga keharmonisan antarpengurus. Dia mengatakan pertemuan itu menunjukkan kerukunan antarpengurus.

“Alhamdulillah haru ini kita bisa guyub, rukun, makan bersama, shalawatan. Soal ke depan bagaimana, nanti akan ada penjelasan lanjutan,” kata Gus Ipul dikutip dari laman resmi NU, Senin (29/12/2025).

Gus Ipul mengatakan penjelasan lebih lanjut terkait Muktamar ke-35 Nahdlatul Ulama masih menunggu keterangan resmi dari Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Dia mengimbau seluruh warga Nahdliyin untuk bersabar menantikan pernyataan resmi dari kedua tokoh tersebut. 

“Soal Muktamar nanti akan dibicarakan lebih lanjut. Untuk waktunya, menunggu penjelasan dari Kiai Miftach dan Gus Yahya,” katanya.   

Sebelumnya, Gus Yahya menjelaskan pertemuan Syuriyah dan Tanfidziyah tersebut diisi dengan pembacaan shalawat bersama sebagai upaya memperkuat ikatan batin di antara para pengurus.

“Semua hal yang menjadi persoalan kita anggap sudah lewat, sudah tidak ada, dan kita anggap sudah tidak ada lagi kepada kebersamaan. Pokoknya semua kembali bersama seperti semula,” katanya. 

“Dulu kita berangkat bersama-sama, kita akan terus berjalan bersama-sama sampai akhir sebagaimana kesepakatan dan mandat dari pertemuan Lirboyo pada hari kamis yang lalu,” tambahnya.  

Sementara itu, Ketua PBNU Rumadi Ahmad menggambarkan suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh kegembiraan. Dia menyebut momen tersebut sebagai peristiwa bersejarah yang membahagiakan bagi seluruh jajaran PBNU.

“Suasananya Alhamdulillah ini tadi semuanya tertawa gembira bersama, mulai ledek-ledekan, peluk-pelukan. Jadi hari ini hari yang sangat bersejarah, yang sangat menggembirakan bagi semuanya,” katanya.  

“Tidak ada yang kalah, tidak ada yang menang jadi semuanya adalah Nahdlatul Ulama kembali bersatu, PBNU kembali bersatu,” tambahnya.  

Rumadi menambahkan, pertemuan tersebut juga dimaknai sebagai simbol kelulusan PBNU dari berbagai ujian yang telah dilalui bersama. Dia menegaskan pertemuan di kediaman Rais Aam PBNU berlangsung sederhana dan penuh kebersamaan. 

“Jadi pertemuan di kediaman Rais Aam (KH Miftachul Akhyar) tidak ada pernyataan apapun kecuali kita muludan, doa bersama, terus makan-makan. Hanya itu saja,” kata dia.

Topik Menarik