Trump Klaim Thailand-Kamboja Setuju Kembali Gencatan Senjata

Trump Klaim Thailand-Kamboja Setuju Kembali Gencatan Senjata

Terkini | idxchannel | Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:50
share

IDXChannel - Presiden Donald Trump mengatakan para pemimpin Thailand dan Kamboja telah sepakat untuk kembali melakukan gencatan senjata, setelah bentrokan bersenjata selama beberapa hari ke belakang.

Dilansir dari AP pada Sabtu (13/12/2025), Trump sebelumnya berhasil mendorong gencatan senjata antara kedua negara pada Juli.

Trump mengumumkan kesepakatan untuk memulai kembali gencatan senjata dalam sebuah unggahan media sosial setelah melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet.

“Mereka telah setuju untuk menghentikan semua penembakan efektif malam ini, dan kembali ke Perjanjian Perdamaian asli yang dibuat dengan saya, dan mereka, dengan bantuan Perdana Menteri Malaysia yang hebat, Anwar Ibrahim,” kata Trump dalam unggahan media sosialnya.

Kementerian Luar Negeri Thailand pada Sabtu membantah pernyataan Trump bahwa gencatan senjata telah disepakati tanpa memberikan rincian apa pun, dan juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand Surasant Kongsiri mengatakan bentrokan masih berlangsung. 

Kementerian Pertahanan Kamboja melaporkan bahwa Thailand terus melakukan serangan pada Sabtu pagi. Serangan-serangan tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

Akar konflik perbatasan Thailand-Kamboja dipicu peta yang dibuat pada 1907 ketika Kamboja berada di bawah kekuasaan kolonial Prancis, yang menurut Thailand tidak akurat. 

Ketegangan diperburuk oleh putusan Mahkamah Internasional pada 1962 yang memberikan kedaulatan kepada Kamboja, yang masih membuat banyak warga Thailand geram.

Thailand telah mengerahkan jet tempur untuk melakukan serangan udara terhadap apa yang mereka sebut sebagai target militer. Kamboja telah mengerahkan peluncur roket BM-21 dengan jangkauan 30-40 kilometer. (Wahyu Dwi Anggoro)

Topik Menarik