Titiek Soeharto ke Pengusaha: Cari Makan Tempat Lain, Setop Tebang Pohon!

Titiek Soeharto ke Pengusaha: Cari Makan Tempat Lain, Setop Tebang Pohon!

Terkini | inews | Jum'at, 5 Desember 2025 - 06:12
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Heriyadi atau Titiek Soeharto meminta para pengusaha untuk berhenti menebang pohon di area hutan. Dia menyarankan para pengusaha untuk mencari pundi-pundi dari sektor pertanian seperti menanam padi atau jagung.

Hal itu diungkapkan Titiek usai Raker bersama Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2025). Titiek tak ingin ada moratorium penebangan hutan.

"Moratorium itu kan disetop sementara, nanti bisa dihidupin lagi. Kami maunya supaya itu tidak ada lagi penebangan-penebangan," kata Titiek.

Dia meminta para pengusaha untuk menghentikan aktivitas usaha dengan cara menebang pohon. Dia menyarankan, para pengusaha beralih ke sektor pertanian, seperti menanam padi atau jagung. 

"Sudahlah, itu pengusaha-pengusaha itu cari makan tempat lain. Tanam padi kek, tanam jagung, apa yang lain-lainnya bisa dikerjakan. Jangan tebang-tebang lagi pohon kita," ujar Titiek.

Sementara itu, Menhut Raja Juli Antoni menegaskan, dirinya tidak pernah menerbitkan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) selama menjabat sebagai menteri di Kabinet Merah Putih. Diketahui, isu pembalakan hutan mencuat setelah musibah banjir bandang dan longsor di Sumatra. 

“Saya sudah katakan, saya setahun jadi menteri ini, saya tidak menerbitkan PBPH penebangan satu pun yang baru ya,” kata Raja Juli di Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2025). 

Raja Juli mengaku telah mendapat pesan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga hutan saat awal menjabat. Menurutnya, Presiden Prabowo telah memerintahkan untuk berhati-hati dalam menerbitkan PBPH. 

"Presiden juga memerintah untuk sangat berhati-hati menerbitkan perizinan. Amanah ini saya jaga betul. Tidak satu pun izin PBPH baru saya terbitkan untuk penebangan. PBPH yang saya terbitkan semua adalah 'Jasa Lingkungan' yang merupakan izin untuk menanam," kata Raja Juli.

Dia menyampaikan, penegakan hukum kehutanan juga dijalankan progresif sesuai arahan Presiden. Salah satunya, mencabut 18 PBPH pada Februari lalu.

Bahkan, kata dia, pihaknya akan kembali mencabut izin 20 PBPH berkinerja buruk di seluruh Indonesia, termasuk di tiga provinsi yang terdampak banjir dan longsor.

Raja Juli menyebut, komitmen Prabowo dalam menjaga hutan tidak diragukan. Hal ini terbukti dengan dibentuknya Satgas PKH, pemulihan 12 juta lahan kritis hingga menghibahkan lahan pribadi Prabowo di Aceh untuk konservasi Gajah Sumatera.

Topik Menarik