150 Ribu Penumpang Tiap Hari, Menhub Dudy Cek Langsung Stasiun Manggarai dan Tanah Abang

150 Ribu Penumpang Tiap Hari, Menhub Dudy Cek Langsung Stasiun Manggarai dan Tanah Abang

Terkini | inews | Selasa, 14 Oktober 2025 - 23:29
share

JAKARTA, iNews.id -  Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau langsung kesiapan layanan dan sistem integrasi transportasi massal di Stasiun Manggarai dan Tanah Abang, Minggu (13/10). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan fasilitas publik berfungsi optimal dan memperkuat koordinasi antara Kementerian Perhubungan dan KAI Group dalam meningkatkan layanan transportasi perkotaan.

Dalam kunjungan tersebut, Dudy didampingi oleh Direktur Utama PT KAI (Persero) Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT KAI Commuter Asdo Artriviyanto, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Allan Tandiono, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta Ferdian Suryo Adhi Pramono, dan Executive Vice President Daerah Operasi 1 Jakarta Yuskal Setiawan.

Peninjauan pertama dilakukan di Stasiun Manggarai yang berfungsi sebagai pusat kendali operasional perjalanan kereta wilayah Jabodetabek serta stasiun transit utama untuk lintas Bogor, Bekasi, Cikarang, dan KA Bandara Soekarno-Hatta. Menhub dan jajaran KAI memeriksa sejumlah fasilitas, seperti eskalator, lift, ruang tunggu, serta sistem arus penumpang, guna memastikan seluruh layanan berjalan dengan baik dan ramah pengguna.

Selanjutnya, rombongan meninjau Stasiun Tanah Abang, salah satu stasiun dengan volume pengguna tertinggi di Jabodetabek. Stasiun ini melayani rute Rangkasbitung, Serpong, dan Duri. Di lokasi tersebut, Menhub mengecek langsung sirkulasi penumpang, area hall utama, serta penataan ruang di lantai atas agar lebih efisien dan nyaman.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa kedua stasiun tersebut memiliki peran penting dalam mendukung mobilitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

“Stasiun Tanah Abang melayani rata-rata sekitar 49 ribu pengguna per hari, sedangkan Stasiun Manggarai sekitar 15 ribu pengguna per hari. Jika ditambah dengan penumpang transit, totalnya kini lebih dari 150 ribu orang setiap hari, angka yang terus meningkat seiring tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan KRL Commuterline,” ujar Anne.

Anne menegaskan, peningkatan kualitas layanan menjadi fokus utama KAI Group bersama Kemenhub.

“Kami memastikan setiap fasilitas publik, mulai dari eskalator, lift, hingga jalur sirkulasi penumpang, berfungsi optimal. Tujuannya agar masyarakat merasakan perjalanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman. Disamping fungsinya sebagai transit, stasiun menjadi ruang hidup yang menghubungkan masyarakat dengan kota,” jelasnya.

KAI Group bersama Kemenhub juga tengah mengembangkan empat simpul integrasi transportasi Jakarta yang mencakup Stasiun Manggarai, Tanah Abang, BNI City, dan Dukuh Atas dalam konsep Transit Oriented Development (TOD). Konsep ini bertujuan menjadikan kawasan stasiun sebagai pusat mobilitas dan aktivitas masyarakat secara berkelanjutan.

“Transformasi ini bukan hanya pembangunan infrastruktur, tapi juga pembangunan pengalaman. Setiap rel yang dibangun adalah rel kehidupan — yang menyatukan mobilitas, kota, dan masa depan Indonesia,” tutup Anne.

Topik Menarik