Biodata Abay Makassar, Pegawai yang Tewas karena Kebakaran di DPRD Makassar
JAKARTA, iNews.id - Biodata Abay Makassar menjadi sorotan publik setelah insiden tragis kebakaran yang melanda Gedung DPRD Makassar pada Selasa, 27 Agustus 2025. Abay, yang dikenal sebagai pegawai honorer di DPRD Makassar, ditemukan tewas dalam musibah tersebut. Kepergiannya menyisakan duka mendalam, baik bagi keluarga maupun rekan kerja yang mengenalnya sebagai pribadi ramah, tekun, dan berdedikasi tinggi.
Biodata Abay Makassar
Abay merupakan salah satu pegawai yang telah lama mengabdi di lingkungan DPRD Makassar. Ia berusia sekitar 38 tahun dan berasal dari keluarga sederhana di Sulawesi Selatan. Rekan-rekan kerjanya menyebut Abay sebagai sosok yang rajin, penuh tanggung jawab, dan selalu bersedia membantu siapa pun.
Sehari-hari, Abay dikenal dengan rutinitasnya yang disiplin. Ia sering menjadi orang pertama yang datang ke kantor, memastikan sejumlah pekerjaan administrasi berjalan dengan baik. Kedekatannya dengan para pegawai lain membuat sosoknya mudah dikenang sebagai pribadi yang hangat.
Kronologi Kebakaran di Gedung DPRD Makassar
Kebakaran yang menelan korban jiwa ini terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WITA. Api pertama kali terlihat dari ruang arsip gedung lama DPRD Makassar. Dalam hitungan menit, api membesar dan menyebar ke sejumlah ruangan lain. Suasana panik terjadi, beberapa pegawai dan staf berusaha menyelamatkan diri.
Sayangnya, Abay terjebak di dalam gedung saat kobaran api makin membesar. Tim pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi menemukan jasadnya setelah berhasil memadamkan api beberapa jam kemudian. Peristiwa ini pun menyisakan luka mendalam bagi keluarga besar DPRD Makassar.
Reaksi Keluarga dan Rekan Kerja
Kepergian Abay menjadi pukulan berat bagi keluarganya. Sang istri dan anak yang ditinggalkan merasa kehilangan sosok kepala keluarga yang selama ini menjadi tumpuan. Beberapa kolega di DPRD Makassar juga menuturkan bahwa Abay sering kali membantu mereka, meski di luar jam kerja.
“Beliau orang baik, tidak pernah menolak ketika dimintai tolong. Kepergiannya benar-benar membuat kami kehilangan,” ujar salah satu rekannya.
Abay sebagai Representasi Pegawai Setia
Gagal Kalahkan Mali U-22, Indra Sjafri Akui Belum Puas dengan Performa Timnas Indonesia U-22
Meski hanya tercatat sebagai pegawai honorer, dedikasi Abay terhadap pekerjaannya sering kali melampaui tugas formal. Ia tidak sekadar datang untuk menggugurkan kewajiban, melainkan juga menunjukkan loyalitas yang jarang ditemui. Sosoknya menjadi teladan tentang arti kesetiaan dan keikhlasan dalam bekerja.
Banyak pihak menilai bahwa kisah hidup Abay adalah cerminan pekerja yang seharusnya diapresiasi lebih tinggi oleh negara. Perannya, meski mungkin tidak terlihat besar di mata publik, ternyata sangat berarti bagi kelancaran roda organisasi di DPRD Makassar.
Makna di Balik Tragedi
Tragedi kebakaran yang menewaskan Abay mengingatkan pentingnya standar keselamatan kerja, terutama di gedung-gedung pemerintahan. Banyak aktivis menyoroti bahwa insiden ini bisa menjadi momentum evaluasi serius terhadap fasilitas publik, terutama terkait sistem pencegahan kebakaran dan kesiapsiagaan darurat.
Mauro Zijlstra Cetak Gol Perdana di Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22, Netizen Ikut Bahagia
Kehilangan Abay seakan menjadi pengingat bahwa setiap nyawa pegawai, baik honorer maupun ASN, memiliki nilai yang tak ternilai. Pemerintah daerah diharapkan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran untuk memperbaiki kebijakan keamanan kerja. Kehidupan Abay mungkin sederhana, namun kisah pengabdiannya meninggalkan jejak mendalam.
Biodata Abay Makassar bukan hanya mencatat detail seorang pegawai, tetapi juga merekam ketulusan seorang pekerja yang rela berkorban demi tugas. Kepergiannya karena kebakaran di Gedung DPRD Makassar akan selalu dikenang sebagai tragedi sekaligus refleksi bagi semua pihak agar lebih peduli pada keselamatan kerja.










