Ekonomi Sumut Tumbuh 4,69 Persen, BPS: Daya Beli Masyarakat Masih Cukup Kuat

Ekonomi Sumut Tumbuh 4,69 Persen, BPS: Daya Beli Masyarakat Masih Cukup Kuat

Terkini | inews | Rabu, 6 Agustus 2025 - 00:30
share

MEDAN, iNews.id – Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan tren positif pada Triwulan II-2025. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat, ekonomi daerah ini tumbuh sebesar 4,69 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), sedikit lebih tinggi dibanding Triwulan I-2025 yang tumbuh 4,67 persen.

Secara kuartalan (q-to-q), ekonomi Sumut tumbuh 2,97 persen, sedangkan secara kumulatif semester I terhadap semester I tahun sebelumnya naik 4,68 persen. Kinerja ini menandai keberlanjutan tren pemulihan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Kepala BPS Sumut Asim Saputra mengatakan, pertumbuhan ini dipicu membaiknya kinerja sektor pertanian, transportasi dan ekspor.

“Pertanian kita mampu bangkit, harga CPO (Crude Palm Oil) juga membaik, sehingga kinerja perkebunan cukup bagus. Selain itu, petani saat ini semangat karena harga gabah ditetapkan di tingkat yang cukup baik, jadi produksi padi kita juga ikut terdongkrak,” ujar Asim, Selasa (5/8/2025).

Sektor transportasi dan pergudangan menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan di triwulan II. Peningkatan mobilitas masyarakat serta distribusi barang mendorong pertumbuhan signifikan di sektor ini.

Dari sisi nominal, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumut atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp306,74 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp164,69 triliun.

Asim juga menyoroti momentum pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 bagi aparatur sipil negara (ASN) pada Juni lalu turut memberikan stimulus terhadap konsumsi masyarakat.

“Itu tentu menggairahkan ekonomi masyarakat Sumatera Utara, meskipun konsumsi rumah tangga belum sepenuhnya pulih. Tapi secara umum, daya beli masyarakat masih cukup kuat,” katanya.

Pada Triwulan I-2025, pertumbuhan ekonomi Sumut lebih banyak ditopang sektor industri pengolahan dan perdagangan. Namun, pada triwulan II ini, sektor pertanian dan transportasi berhasil menunjukkan penguatan signifikan sehingga pertumbuhan lebih merata.

Peningkatan ini menunjukkan ketahanan ekonomi Sumut di tengah fluktuasi harga komoditas dan ketidakpastian global. Meski demikian, BPS mengingatkan perlunya menjaga momentum pemulihan, khususnya dengan memperkuat sektor riil dan daya beli masyarakat.

Topik Menarik