KRL Anjlok, Ribuan Penumpang Tertahan di Manggarai dan Jayakarta
JAKARTA, iNews.id – Anjloknya rangkaian KRL Commuter Line di jalur 9 Stasiun Jakarta Kota pada Selasa pagi (5/8/2025) menyebabkan terganggunya operasional layanan KRL rute Bogor–Jakarta Kota. Akibat insiden tersebut, perjalanan KRL dari arah Bogor hanya bisa sampai Stasiun Manggarai.
Situasi ini menyebabkan kepadatan penumpang di sejumlah stasiun, terutama Stasiun Manggarai dan Jayakarta. Berdasarkan pantauan, lonjakan jumlah penumpang menimbulkan kekacauan sementara karena banyak pengguna jasa yang menunggu kepastian keberangkatan.
Di Stasiun Manggarai, peron tampak penuh sesak oleh penumpang yang tidak bisa melanjutkan perjalanan. Banyak yang akhirnya duduk di lantai maupun kursi peron karena kelelahan setelah menunggu lama.
Kerumunan panjang memenuhi area peron, sementara pengumuman lewat pengeras suara terus-menerus memberi informasi terkait penanganan gangguan.
Beberapa penumpang tampak duduk santai di bangku dengan wajah kelelahan, sementara yang lain sibuk memantau ponsel mereka menunggu kejelasan informasi. Sementara itu, jalur kereta dipenuhi penumpang yang berdiri dan perlahan mengikuti antrean.
Kondisi serupa juga terjadi di Stasiun Jayakarta, yang dipadati penumpang di pinggir peron. Beberapa bahkan duduk di atas platform kereta yang berhenti. Tampak pula pintu-pintu kereta terbuka dengan sejumlah penumpang yang pasrah duduk di anak tangga, menandakan lamanya waktu tunggu akibat terganggunya perjalanan.
Anjloknya kereta menyebabkan terganggunya alur perjalanan, memaksa penumpang untuk mempertimbangkan transportasi alternatif. Namun karena kurangnya informasi resmi, banyak yang memilih tetap berada di stasiun sambil berharap situasi segera normal.
Dalam keterangan resmi yang diunggah di platform media sosial X, KAI Commuter menyatakan telah menerima laporan awal mengenai gangguan yang dialami KA 1189 (Bogor–Jakarta Kota) yang anjlok di jalur 9 Stasiun Jakarta Kota. Saat ini, proses evakuasi dan pemulihan lintasan masih dilakukan oleh tim di lapangan.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Saat ini petugas kami sedang berupaya maksimal untuk menangani kendala tersebut agar perjalanan KRL kembali normal,” tulis KAI Commuter dalam pernyataan resminya.
KAI Commuter juga mengingatkan para penumpang untuk terus mengikuti informasi terkini melalui kanal resmi agar terhindar dari antrean dan penumpukan di stasiun.










