Prabowo Diramal bakal Reshuffle Menteri, Ini Buktinya

Prabowo Diramal bakal Reshuffle Menteri, Ini Buktinya

Terkini | inews | Kamis, 3 Juli 2025 - 22:39
share

JAKARTA, iNews.id - Pengamat Politik, Ray Rangkuti merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang memperingatkan menterinya jika tak bisa bekerja baik dan cepat akan ditinggalkan. Peringatan itu ternyata menjadi alarm reshuffle pada menterinya tersebut.

"Sekarang kalau itu yang sudah kelihatan tertanam betul di dalam pikirannya pak Prabowo, mungkin menteri-menteri yang kayak begitu tuh potensi akan direshuffle," ujar Ray dalam program Interupsi di iNews TV pada Kamis (3/7/2025).

Ray mengatakan, guna membaca isu Prabowo bakal melakukan reshuffle pada para menterinya ataukah tidak bisa dilakukan berdasarkan isi pidatonya. Sebab, Prabowo berpidato berdasarkan perasaannya.

"Ini yang kita tak mengerti dari Pak Prabowo kan, satu hari ini bisa ngomong A, besoknya bisa sebaliknya, sebetulnya yang mau dipegang yang mana, dengan sangat cepat bisa berubah beliau ini yah. Saya kira beliau kalau lagi berpidato sesuai moodnya saja, kalau lagi mood pinginnya bicara reshuffle yah reshuffle begitu," tuturnya.

Dia menerangkan, pernyataan Prabowo saat berpidato mungkin saja tak sepenuhnya menjadi apa yang ada di dalam pikirannya. Dia mencontohkan, saat Presiden Prabowo berbicara yang menimbulkan reaksi negatif, esoknya dia lantas memperbaikinya.

Ray mengungkap, sama halnya dengan pernyataan Prabowo tentang akan meninggalkan menterinya itu di pinggir jalan. Maka itu, guna membaca apakah Presiden Prabowo bakal melakukan reshuffle ataukah tidak, harus dilihat berdasarkan sikap konsistensinya selama ini.

"Nah ini juga pernyataan ini agak aneh redaksinya, diawali dengan memuji semuanya bagus, tapi di ujungnya kalau ada yang lambat kita tinggalkan begitu. Lho ini maksudnya gimana, sudah bagus semua kok malah diancam lagi begitu kira-kira, kalau yang lambat-lambat akan kita tinggalkan begitu," bebernya.

Ray menambahkan, dalam konteks sikap konsistensi tersebut, Presiden Prabowo memiliki ciri khasnya, yakni ketidaksukaannya pada asing, kemandirian, hingga anti korupsi. Maka itu, manakala ada menteri yang melanggar konsistensi tersebut, bisa kena reshuffle.

"Kalau kita mau baca Pak Prabowo, jangan dibaca dari letupan-letupannya, kalau kita baca letupan-letupannya besok-besok sudah berubah lagi itu. Nah dibaca konsistensinya. Oleh karena itu konsistensinya adalah kemandirian, ketidaksukaan pada yang disebut intervensi asing, ketiga soal katakanlah anti korupsi," ungkap Ray.

Topik Menarik