Menteri Israel Larang Warganya Nonton Al Jazeera, Netizen Ngakak!
AMMAN, iNews.id - Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengimbau masyarakat untuk melaporkan siapa saja yang menonton Al Jazeera ke polisi.
Pernyataan itu viral di media sosial. Di X misalnya, akun Quds News Network membagikan kabar ini dan menjadi sorotan netizen. Kolom komentar banyak diisi respons warganet.
Misalnya saja akun X @tor***, dia merasa aneh dengan pemerintahan Israel, karena di situasi seperti ini, mereka masih mengurusi hal demikian.
"Mereka sedang di serangan dan malah 'concern' pada apa yang warganya tonton," kata si netizen.
Lalu, netizen lain bilang, "Ya Tuhan, ini mengingatkanku kepada masa kecilku di Jerman Timur. Kala itu, kami tidak diizinkan menonton media Barat, tapi sayang, aku tumbuh dekat dengan perbatasan Bavaria barat dan aksesnya mudah. Apakah Israel tidak ingin melihat apa yang sebenarnya terjadi?".
Bahkan, ada netizen yang mengaku sebagai orang Israel dan malah melaporkan dirinya sendiri menonton tayangan Al Jazeera.
"Dia (Menteri Keamanan Nasional) seharusnya khawatir tentang apa yang jatuh dari langit dan bukan berita yang benar. Saya tertawa mengetahui kabar ini," kata @can***.
Sebelumnya, Parlemen Israel Knesset melarang Al Jazeera dan jaringan Al Mayadeen yang berafiliasi dengan Hizbullah dengan alasan keamanan nasional.
Menteri Ben-Gvir juga mengumumkan tidak ada toleransi untuk perayaan yang mendukung serangan Iran dengan mengatakan, polisi telah menangkap cukup banyak orang-orang dan penjaga penjara telah menindak para narapidana yang mengekspresikan kegembiraan atas serangan Iran.