AS Dikabarkan Siap Lakukan Serangan ke Iran tapi Tunggu Keputusan Trump

AS Dikabarkan Siap Lakukan Serangan ke Iran tapi Tunggu Keputusan Trump

Terkini | idxchannel | Kamis, 19 Juni 2025 - 15:40
share

IDXChannel- Amerika Serikat dilaporkan sedang mempersiapkan kemungkinan serangan militer terhadap Iran dalam beberapa hari ke depan. Menurut laporan Bloomberg, Kamis (19/6/2025) menyebut sumber mengatakan jika infrastruktur militer sedang disusun.

Meski demikian, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum mengambil keputusan final. Situasi ini dinilai sangat dinamis dan bisa berubah sewaktu-waktu. 

Sejumlah pejabat senior AS dari berbagai lembaga federal disebut telah bersiap untuk skenario serangan, yang kemungkinan bisa terjadi pada akhir pekan ini. Meskipun begitu, Gedung Putih menegaskan bahwa seluruh opsi, termasuk jalur diplomatik, masih terbuka.

Trump sebelumnya belum menentukan keputusan akhir. Hal itu disampaikan di Gedung Putih pada Rabu (18/6/2025) waktu AS.

“Saya lebih suka mengambil keputusan satu detik sebelum waktunya,” ujarnya.

Dia mengatakan saat ini kondisi di Timur Tengah masih berkembang cepat. Trump belum mengungkapkan kepastian akan menyerang Iran atau tidak.

“Saya mungkin akan melakukannya, mungkin juga tidak,” ujarnya.

Pernyataan ini menunjukkan perubahaan sikap Trump dari sebelumnya yang mengedepankan diplomasi. Penundaan keputusan disebut memberi waktu bagi Iran untuk menunjukkan tanda-tanda pengurangan aktivitas pengayaan uranium. 

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi tetap berkomitmen pada diplomasi dan tidak memiliki niat untuk membuat senjata nuklir.

Trump juga mendapat tekanan  dari dalam negeri, termasuk dari sekutu politiknya seperti Senator Lindsey Graham. Graham mendorong aksi militer sebagai respons terhadap dugaan ancaman nuklir Iran. 

“Semakin cepat kita mengakhiri ancaman ini bagi umat manusia, semakin baik,” ujar Lindsey.

Sejak dimulainya konflik, Iran membalas serangan udara Israel dengan menembakkan lebih dari 400 rudal balistik dan mengirimkan ratusan drone ke wilayah Israel. Israel menyebutkan 24 korban tewas dan lebih dari 800 orang luka-luka, sementara Iran mengklaim kehilangan 224 warganya. 

Israel telah memperingatkan warga Iran untuk menjauhi wilayah Arak-Khondab, lokasi penting fasilitas nuklir yang diyakini bisa digunakan untuk produksi senjata plutonium.

(Ibnu Hariyanto)

Topik Menarik