Israel Bombardir Stasiun TV Iran saat Siaran Langsung, Korban Tewas Jadi 3 Orang
TEHERAN, iNews.id - Korban tewas akibat serangan Israel ke kantor stasiun televisi pemerintah Iran, IRIB, di Kota Teheran, Senin (16/6/2025), bertambah menjadi tiga orang. Sebelumnya korban tewas dilaporkan satu orang.
"Tiga karyawan stasiun TV tewas dan beberapa lainnya luka akibat serangan Israel," bunyi pernyataan IRIB, seperti dilaporkan Al Jazeera, Selasa (17/6/2025).
Serangan menggunakan empat rudal tersebut berlangsung saat siaran langsung program Second News Channel. Sang pembawa acara, Sahar Emami, langsung meninggalkan studio.
Serangan menyebabkan tayangan terhenti. Namun tak berlangsung lama, siaran kembali dilanjutkan.
Emami sedang membawakan acara yang mengecam agresi Israel terhadap Iran saat rudal menghantam.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran Esmaeil Baghaei menuduh Israel melakukan kejahatan perang serta pembunuh jurnalis dan insan media nomor 1 di dunia.
Sementara itu kantor berita IRNA menyebutkan dua korban tewas sebagai Nima Rajabpour dan Masoumeh Azimi. Rajabpour merupakan editor berita dan Azimi karyawan sekretariat penyiar IRIB.
Ivar Jenner Puji Taktik Indra Sjafri Setelah Timnas Indonesia U-22 Hampir Menang atas Mali U-22
Serangan Israel terhadap kantor media itu tampaknya direncanakan. Sebelumnya Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memberikan peringatan dengan menyinggung corong propaganda.
"Corong propaganda dan penghasut Iran akan segera lenyap," katanya.










