53 Kepala Sekolah Rakyat Ikut Retreat Tahap I, Kompak Pakai Seragam PDL

53 Kepala Sekolah Rakyat Ikut Retreat Tahap I, Kompak Pakai Seragam PDL

Terkini | inews | Selasa, 17 Juni 2025 - 10:23
share

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 53 Kepala Sekolah Rakyat tahap I Tahun Ajaran (TA) 2025 mengikuti retreat di Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Marga Guna, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025).

Pantauan iNews.id di lokasi, seluruh peserta tampil kompak mengenakan seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) berwarna hijau, menandakan semangat dan solidaritas dalam menjalankan misi sosial pendidikan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Dia menekankan pentingnya retreat sebagai momentum untuk memperkuat arah dan tujuan dalam membangun pendidikan yang sehat dan berkualitas.

"Di sini kita melakukan retret mudah-mudahan nanti terus membuat target kita terarah tapi dan kemudian menjadi suatu pendidikan yang benar sehat menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas," ujar Gus Ipul dalam sambutannya.

Dia juga mengingatkan peserta akan kondisi nyata di lapangan, di mana masih banyak anak-anak Indonesia, termasuk yang tinggal di sekitar kita, belum mendapatkan lingkungan dan akses pendidikan yang layak.

"Pertama-tama ini sedikit gambaran tentang situasi dan kondisi kita yang memerlukan perhatian yang kita harus menoleh anak-anak kita di mana mereka ini adalah anak-anak yang hidup di Indonesia mungkin bagian dari tetangga kita mungkin ada di sekitar kita mereka belum memperoleh suatu lingkungan belum memperoleh suatu pendidikan yang baik," katanya.

Gus Ipul menambahkan, sudah saatnya semua pihak turun tangan untuk mendampingi anak-anak dari keluarga miskin agar dapat mengejar ketertinggalan dan mendapatkan masa depan yang lebih baik.

"Intinya bahwa negara hadir untuk memuliakan orang miskin dan presiden Prabowo telah memulai langkah demi langkah untuk memuliakan orang miskin Indonesia emas tahun 2045 tidak akan berhasil tanpa keterlibatan wong cilik," ucap Gus Ipul.

"Maka sudah saatnya kita hadir untuk mendampingi mereka supaya lebih cepat mengejar ketertinggalan dari saudara-saudara kita yang lain," tuturnya.

Topik Menarik