Ikuti Google Maps, Perempuan asal Semarang Ditemukan Lemas Tersesat dalam Hutan Grobogan
GROBOGAN, iNews.id – Seorang perempuan asal Semarang, Jawa Tengah, tersesat di hutan wilayah Grobogan selama hampir 8 jam setelah mengikuti petunjuk arah dari aplikasi Google Maps. Korban bernama Suciwati akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas dan dehidrasi oleh tim SAR gabungan, Sabtu (14/6/2025).
Peristiwa bermula saat Suciwati bermotor dari Semarang menuju Desa Padas, Kecamatan Kedungjati, Grobogan. Mengandalkan Google Maps, dia justru diarahkan masuk ke jalur hutan yang ekstrem melalui wilayah Kecamatan Gubug dan Kedungjati.
Saat berada di petak 242 RPH Salam, KPH Semarang, sepeda motornya kehabisan bensin dan mogok di tengah hutan belantara.
“Sebelumnya sempat tanya ke warga soal jalur yang ditunjukkan Google Maps. Karena sesuai, saya lanjut. Tapi ternyata masuk ke jalur hutan,” ujar Suciwati setelah berhasil dievakuasi, Sabtu (14/6/2025).
Khawatir akan keselamatannya, dia lantas menghubungi keluarganya yang berada di Kedungjati. Sang keluarga segera meminta bantuan ke aparat dan petugas gabungan. Namun proses pencarian tidak mudah. Sinyal yang buruk menyulitkan pelacakan lokasi korban secara akurat.
Tim SAR dari Perhutani, BPBD, TNI, Polri dan warga kemudian menyisir hutan yang dikenal cukup ekstrem. Setelah 6 jam pencarian intensif, Suciwati ditemukan warga dan petugas gabungan sedang duduk sendirian di sebuah gubug dalam kondisi lemas.
“Saat ditemukan korban terlihat kelelahan dan mengalami dehidrasi,” ujar Siswanto, anggota tim SAR dari Perhutani.
Suciwati langsung dievakuasi dan dibawa ke pos kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan aplikasi peta digital di wilayah yang belum familiar, terlebih yang rawan seperti jalur hutan atau pegunungan.