Pesta Juara Persib Dinodai Anarkistis, Bobotoh Tanpa Tiket Paksa Masuk Stadion GBLA

Pesta Juara Persib Dinodai Anarkistis, Bobotoh Tanpa Tiket Paksa Masuk Stadion GBLA

Terkini | inews | Sabtu, 24 Mei 2025 - 20:22
share

BANDUNG, iNews.id - Pesta  Persib Bandung merayakan back to back juara Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dinodai oleh aksi anarkistis bobotoh yang tak memiliki tiket. Rekaman video kejadian itu beredar di media sosial (medsos). 

Dalam video tampak bobotoh berusaha menerobos pagar betis aparat keamanan. Mereka juga berusaha menjebol pagar untuk masuk ke dalam stadion.

Bobotoh yang kalap itu berusaha merusak pagar pembatas dengan cara mendorong dan menggoyang-goyangkannya. Aparat keamanan yang menjaga ketat area luar Stadion GBLA pun berusaha menghalau mereka.

Namun, upaya tersebut kurang membuahkan hasil. Ratusan bobotoh tak memiliki tiket itu tetap memaksa masuk ke dalam stadion.

Petugas kemudian menyemprotkan air dengan water cannon. Gerombolan bobotoh pun basah kuyup terkena semprotan air bertekanan tinggi.

Sebagian bobotoh terpaksa mundur, namun tampak sebagian tetap berusaha masuk. Akhirnya bobotoh menyerah hingga mereka membubarkan diri dan tak berhasil masuk ke stadion.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini, kata dia situasi telah terkembali.

"Ya (benar sekelompok bobotoh tak memiliki tiket memaksa masuk stadion)," kata Kombes Hendra kepada wartawan melalui sambungan telepon.

Dia mengatakan, petugas sempat mengamankan salah satu oknum bobotoh yang diduga menjadi provokator sehingga memicu aksi anarkistis tersebut.

"Tadi kami amankan satu orang karena berusaha masuk ke area stadion. Setelah ditanya, ternyata (oknum bobotoh itu) tidak memiliki tiket," ucapnya.

Oknum bobotoh itu, kata dia kemudian dilepaskan setelah diberikan pembinaan dan peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Yang diamankan telah dilepas setelah permainan selesai. Jadi situasi masih aman euforia berlangsung seru,” katanya.

Dia menyayangkan kejadian ini. Apalagi saat ini Persib juara Liga 1 2024/2025. "Kejadian ini cukup disayangkan ya. Saat ini situasi sudah kondusif dan kami tetap mengantisipasi tindakan lain yang kemungkinan dilakukan bobotoh," ucap Kabid Himas.

Topik Menarik