Penipuan Berkedok Rekrutmen ASN dan Pegawai BUMN, Wanita di Lampung Raup Rp1,2 Miliar
LAMPUNG UTARA, iNews.id – Kasus penipuan berkedok perekrutan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Lampung Utara mengakibatkan kerugian fantastis. Pelaku berhasil meraup Rp1,2 miliar.
Angka ini menjadikan kasus ini salah satu penipuan terbesar di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Pelaku berinisial BS seorang ASN di rumah sakit.
BS menjanjikan posisi pekerjaan strategis kepada korbannya dengan imbalan sejumlah uang. Dalam aksinya, BS tidak hanya menawarkan peluang menjadi ASN, tetapi juga posisi di berbagai instansi seperti BNN, Kantor Pos, Bulog dan BPJS.
Modus yang tampak meyakinkan ini berhasil menjerat setidaknya 10 korban yang sudah melapor ke pihak berwajib.
Kapolres Lampung Utara, AKBP Deddy Kurniawan mengungkapkan bahwa telah menyita sejumlah barang bukti terkait transaksi keuangan yang dilakukan pelaku, termasuk kwitansi dan bukti transfer.
"Dengan dua alat bukti dan setelah mendapat informasi keberadaan pelaku, lalu anggota melakukan penangkapan terhadap pelaku BS saat berada di rumahnya," kata AKBP Deddy, Sabtu (24/5/2025).
Kasus ini semakin menyoroti maraknya praktik penipuan yang memanfaatkan tingginya minat masyarakat untuk menjadi ASN atau pegawai BUMN.
Masyarakat diingatkan agar lebih berhati-hati terhadap tawaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Kini, BS harus menghadapi tuntutan hukum dengan ancaman hukuman hingga empat tahun penjara.










