Pemakaman Suami Najwa Shihab Diiringi Hujan Lebat, Quraish Shihab: Tanda Rahmat Tuhan

JAKARTA, iNews.id - Pendakwa kondang Quraish Shihab menghadiri pemakaman menantunya, Ibrahim Sjarief Assegaf, di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Hujan lebat tak menyurutkan semangat untuk mengantarkan menantunya itu ke liang lahat.

Ya, prosesi pemakaman Ibrahim Sjarief Assegaf diiringi hujan lebat sejak pukul 09.00 WIB. Quraish hadir bersama beberapa kerabat. Pria yang sudah sepuh itu perlahan melangkah menuju makam sang menantu sambil dipayungi cucunya, Izzat.

Tak terlihat kesedihan mendalam pada raut wajahnya sebagai tanda ikhlas melepas kepergian Ibrahim. Dia bahkan menilai hujan deras yang turun saat pemakaman Ibrahim merupakan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

"Bagi saya (hujan lebat) ini tanda Rahmat Tuhan. Tuhan berfirman dalam Al-Qur'an; Orang-orang yang durhaka itu, langit tidak menangis buat dia. Artinya tidak turun hujan. Berarti orang yang dicintai Tuhan ketika dimakamkan, hujan turun, Ridho," kata Quraish Shihab dengan suara lembut, Rabu (21/5/2025).  

Quraish lalu menegaskan bahwa sang anak, Najwa Shihab, sangat tegar dalam menghadapi ujian hidup ini.

"Dia pasrah, legawa, semua apa yang ditentukan Tuhan itulah yang terbaik. Memang hati sedih, mata berlinang, tapi tidak pernah berucap kecuali apa yang diridhoi Tuhan," jelasnya.

Semasa hidup, Quraish menilai Ibrahim adalah menantu yang baik. Ini dilihat dari banyaknya pelayat yang hadir ke rumah duka.

"Dia orang baik. Kalo bukan orang baik nggak sebanyak ini yang datang," tambahnya.

Sebagai informasi, Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia di usia 54 tahun pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di RS Pusat Otak Nasional Jakarta.