Korban Sodomi Guru SD di Mesuji Lampung Bertambah Jadi 3 Orang
MESUJI - Korban sodomi Adi Sunandar (35), guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung bertambah menjadi tiga orang. Saat ini, pelaku ditahan polisi.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Mesuji, Sripuji Hariyanthi saat dikonfirmasi, Jumat (16/5/2025).
"Iya benar korbannya bertambah, jadi total 3 korban," ujarnya.
Sripuji menyebutkan, korban ketiga berinisial J yang merupakan adik tingkat dari korban F dan D. J juga merupakan anak didik di ekstrakurikuler yang diajarkan tersangka.
"Korban ini adik tingkat kedua korban sebelumnya. Jadi, peristiwa asusila yang dialami korban ini telah terjadi sejak bulan November tahun lalu," ungkapnya.
Angela Tanoesoedibjo Bertemu Wamenhan Malaysia, Sekjen Perindo Harap Ada Kelanjutan Kerja Sama
Terbongkarnya korban ketiga ini, kata Sripuji, setelah pihak sekolah curiga atas perhatian khusus yang diberikan tersangka terhadap korbannya. "Kepala sekolahnya ini curiga, dan akhirnya dipanggil setelah kasus mencuat. Kemudian, diminta berbicara akhirnya J mengakui bahwa sudah menjadi korban juga," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dari hasil pengakuan korban, sang guru telah melakukan perbuatan sodomi berkali-kali. "Sudah nggak terhitung berapa kali. Jadi, pengakuan korban ini, ada yang seminggu bisa 5 kali," tutur Sripuji.
Sripuji mengaku sedang fokus memberikan trauma healing karena dua korban yakni F dan J mengalami gangguan psikis. "Iya, sampai saat ini masih terguncang, kami masih berfokus untuk memberikan trauma healing terhadap dua korban yakni J dan F," pungkasnya.