Arus Balik Libur Waisak 2025, Okupansi Whoosh Tembus 80 Persen
IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat okupansi Whoosh selama periode libur panjang hari raya Waisak 2025 mencapai 80 persen. Spesifik okupansi ini untuk rangkaian kereta dari arah Padalarang dan Tegalluar Summarecon menuju Stasiun Halim pada Selasa (13/5/2025).
Hingga pukul 12.00 WIB, sebanyak 14 ribu tiket telah terjual, dan jumlah ini diprediksi akan terus bertambah hingga mencapai sekitar 20 ribu tiket hingga keberangkatan terakhir malam ini.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengimbau para penumpang untuk mempersiapkan perjalanan dengan lebih cermat, terutama dalam memperhitungkan waktu tempuh menuju stasiun.
"Kami mengingatkan penumpang untuk memperhatikan jadwal keberangkatan dan kondisi lalu lintas menuju stasiun. Keterlambatan tiba di stasiun dapat berisiko tertinggal kereta," ujar Eva dalam keterangan resmi.
Dalam periode libur panjang ini, KCIC tetap mengoperasikan 62 perjalanan Whoosh setiap harinya. Jadwal Jakarta–Bandung tersedia setiap 30 menit, sedangkan Karawang–Bandung/Jakarta hadir setiap satu jam sekali, untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat secara merata.
Dari sisi keamanan, KCIC menyiagakan lebih dari 500 personel di seluruh stasiun dan jalur operasional. Selain itu, sebanyak 1.377 unit CCTV dipasang di area publik dan fasilitas KCIC guna memastikan pengawasan ketat dan keamanan perjalanan tetap terjaga sepanjang waktu.
"KCIC berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pengguna Whoosh. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus memilih Whoosh sebagai moda transportasi pilihan selama masa libur panjang ini," kata Eva.
Eva menegaskan, agar perjalanan lebih nyaman dan terjamin, penumpang juga disarankan untuk segera melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi atau website resmi KCIC. Dengan membeli tiket secara daring, penumpang telah memiliki kepastian tempat duduk dan tidak perlu antre saat tiba di stasiun.
KCIC juga mendorong pemanfaatan akses transportasi antarmoda yang telah disediakan, salah satunya adalah KA Feeder dari arah Bandung dan Cimahi. Moda ini bebas hambatan lalu lintas dan memiliki jadwal yang terintegrasi langsung dengan keberangkatan Whoosh, sehingga menjadi pilihan efisien bagi para penumpang.
(Dhera Arizona)