Ahok Ungkap Ada Pejabat Sombong, Dikritik Malah Suruh Pergi ke Luar Negeri
JAKARTA, iNews.id - Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkap ada oknum pejabat yang bergaya sombong. Bahkan, ketika dikritik sosok tersebut menyuruh untuk pergi ke luar negeri.
Ahok mengungkapkan hal ini dalam sebuah podcast di channel YouTube The Overpost. Awalnya, ia menjelaskan bahwa perizinan yang berbelit-belit di Tanah Air terjadi karena seseorang tidak memiliki sifat sebagai pedagang.
"Kana otaknya bukan dagang kayaknya, karena kalau lu dagang produksi sesuatu pasti dengerin customer lu apa kemanisan, keasinan, packaging, harga kita mesti perbaiki dong. Kalau nggak diperbaiki, pelanggan pindah ke produk yang sama," ucap dia.
Namun, kata Ahok, yang terjadi di lapangan bukan pejabat mendengarkan kritikan untuk berbenah, melainkan mengusir pihak yang mengkritik ke luar negeri.
"Eh ini elu mau pindah ke mana? Mau ngusir kita. Elu kalau kaga demen pindah aja ke luar negeri lu. Gue sudah sering denger oknum pejabat ngomong gitu, dia complain nih, eh lu klo anggap kita nggak beres, pindah lu jangan di sini," tutur dia.
Ahok pun merasa bingung sebab para pejabat tersebut dipilih untuk mengurus masyarakat. Namun ternyata justru mengusir masyarakat yang memberikan masukan berupa kritik.
"Lah lu kan buat urusin kita, kok malah gue kasih tahu lu yang bener malah diusir ke luar negeri," ucap eks Komisaris Utama Pertamina ini.
Ahok merasa hal itu disebabkan sebuah kesombongan. Padahal, ucap Ahok, sifat tersebut pada dasarnya akan membawa ke arah kerugian.
"Emang siapa yang mau pindah ke luar negeri? Nah ini menurut saya ini kesombongan, keangkuhan merasa lo nggak pilihan, ini produk juga gitu, akhirnya bangkrut karena merasa lo mau pake punya gue, emang lo mau pake siapa," kata Ahok.
