Setelah Serigala Dire Wolf, Apakah Mammoth Akan Dihidupkan Kembali?
WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berniat menghidupkan kembali spesies punah dan terancam punah. Setelah tiga anak serigala dire wolf dihidupkan kembali oleh perusahaan bioteknologi dan rekayasa genetika Colossal Biosciences, beberapa spesies lain juga masuk dalam daftar.
Menteri Dalam Negeri AS Doug Burgum mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan daftar spesies-spesies punah, termasuk hewan purba.
"Departemen Dalam Negeri sangat antusias dengan potensi teknologi 'menghidupkan kembali hewan punah' dan bagaimana teknologi tersebut dapat mencapai tujuan lebih luas di luar pemulihan spesies yang punah, termasuk memperkuat upaya perlindungan keanekaragaman hayati dan membantu spesies yang terancam bahaya punah atau terancam punah," kata Burgum, di media sosial X.
Data Badan Perlindungan Lingkungan AS mengungkap, lebih dari 1.300 spesies terdaftar sebagai terancam bahaya punah atau terancam punah di AS berdasarkan undang-undang tahun 1973.
Melalui proyek ini, kata dia, spesies yang berhasil dihidupkan kembali tidak akan pernah punah lagi di masa mendatang. Keberhasilan tersebut sekaligus penghapusan spesies dari daftar kepunahan melalui teknologi rekayasa genetika.
"Kita harus terus meningkatkan upaya pemulihan guna mewujudkannya, dan keajaiban teknologi 'de-extinction' bisa membantu menciptakan masa depan di mana populasi tidak akan pernah terancam lagi," katanya.
Dia mengklaim inovasi telah membuat AS menjadi hebat. Kebangkitan kembali dire wolf menandai datangnya era baru yang mendebarkan dalam keajaiban ilmiah. Teknologi menunjukkan bagaimana konsep menghapus kepunahan menjadi landasan bagi konservasi spesies modern.
Fish and Wildlife Service, lembaga yang bertanggung jawab untuk memulihkan dan melestarikan spesies terancam punah di AS, membagi spesies dalam lima kategori, yakni terancam bahaya punah, terancam punah, terancam bahaya punah berdasarkan kemiripan penampilan dengan spesies yang terdaftar, terancam punah berdasarkan kemiripan penampilan dengan spesies yang terdaftar, populasi percobaan penting, dan populasi percobaan tidak penting.
Beberapa hewan dalam daftar spesies yang terancam bahaya punah meliputi cheetah, lemur, berang-berang laut, badak hitam, paus biru, beruang kutub, serta beberapa lainnya.
Burgum menegaskan terobosan ini bisa menginspirasi para ilmuwan untuk menghasilkan inovasi melampaui batas-batas kemungkinan.
“Departemen Dalam Negeri menantikan masa depan cerah penuh inovasi yang memajukan misi-misi utama seperti konservasi satwa liar,” katanya.
Sebelumnya ilmuwan Colossal Biosciences menghidupkan kembali spesies serigala dire wolf yang punah sekitar 12.500 tahun lalu. Tiga direwolf menjadi hewan pertama di dunia yang berhasil didegenerasi.
Serigala mengerikan Aenocyon dirus menjadi inspirasi untuk enam anjing besar menakutkan dalam serial TV HBO "Game of Thrones," masing-masing bernama The Fates of Lady, Grey Wind, Shaggy Dog, Summer, Ghost and Nymeria.
Tiga anak serigala ganas itu dihidupkan kembali melalui DNA purba, kloning, dan teknologi penyuntingan gen, untuk mengubah gen serigala abu-abu, kerabat terdekat dire wolf yang telah punah. Hasilnya spesies hibrida berpenampilan mirip dengan leluhurnya yang punah.
Dua serigala jantan lahir pada 1 Oktober 2024 diberi nama Romulus dan Remus. Seekor anak serigala betina lahir pada 30 Januari 2025 diberi nama Khaleesi.