5 Danau Teraneh di Dunia, Ada yang Bisa Meledak hingga Berwarna Pink
Bumi menyimpan berbagai fenomena alam yang menakjubkan. Namun, tak semua fenomena alam itu memberikan keindahan dan ketenangan, banyak juga yang mengerikan. Salah satunya adalah soal 5 danau teraneh di dunia yang akan dibahas dalam artikel kali ini.
Danau adalah salah satu keajaiban alam yang memiliki daya tarik luar biasa. Namun, tidak semua danau memiliki kedamaian dan keindahan yang biasa kita bayangkan. Ada beberapa danau di dunia yang tidak hanya unik dalam bentuk dan karakteristiknya, tetapi juga mengandung potensi bahaya atau keanehan yang mencengangkan.
Berikut 5 danau teraneh di dunia berdasarkan informasi dari berbagai sumber, dikutip Selasa (28/1/2025).
1. Danau Nyos, Kamerun
Danau Nyos di Kamerun, Afrika Tengah jadi salah satu danau teraneh dan paling berbahaya di dunia. Danau ini terkenal karena potensi kemampuannya untuk meledak secara tiba-tiba.
Pada tahun 1986, Danau Nyos menyebabkan bencana besar ketika sebuah letusan gas karbon dioksida (CO2) yang tiba-tiba mengeluarkan gas beracun dari dasar danau, menyebar ke sekitar area dan menewaskan lebih dari 1.700 orang dan ribuan hewan.
Gas CO2 yang terkumpul di dasar danau ini berpotensi meledak dengan kekuatan yang sangat besar, menciptakan bencana limnic eruption yakni fenomena langka yang melepaskan gas dalam jumlah besar dari kedalaman danau, menyebabkan ledakan dahsyat.
2. Danau Boiling, Amerika Serikat
Danau Boiling yang terletak di kawasan Yellowstone National Park, Wyoming, Amerika Serikat, adalah danau yang memiliki air yang sangat panas, bahkan bisa mendidih.
Meskipun danau ini tidak memancarkan bahaya yang langsung, suhu airnya yang sangat tinggi bisa sangat berbahaya bagi siapa saja yang mencoba mendekatinya. Dengan suhu yang dapat mencapai lebih dari 90°C (194°F), danau ini adalah salah satu danau terpanas di dunia.
3. Danau Karachay, Rusia
Danau Karachay terletak di wilayah selatan Rusia dan dikenal sebagai salah satu tempat paling beracun di dunia. Selama periode Perang Dingin, danau ini digunakan sebagai tempat pembuangan limbah radioaktif dari pabrik-pabrik senjata nuklir. Akibatnya, danau ini mengandung radioaktivitas yang sangat tinggi. Meskipun kini tidak ada lagi pembuangan limbah, airnya tetap terkontaminasi dengan bahan radioaktif.
Kamu sebaiknya jangan mendekat ke Danau Karachay karena bisa sangat berbahaya, bahkan jika hanya berada di dekat danau ini dalam waktu singkat.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa setelah berada di dekat danau ini selama beberapa jam, tubuh manusia bisa menerima dosis radiasi yang sangat tinggi yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
4. Danau Hiller, Australia
Pernahkah kamu membayangkan danau berwarna pink? Ya, kondisi itu ada di Danau Hiller yang terletak di Pulau Middle, Australia. Keunikan warna ini telah menarik perhatian ilmuwan dan wisatawan selama bertahun-tahun. Meskipun warna merah muda ini sangat menarik, asal-usulnya masih menjadi misteri.
Para ilmuwan menduga bahwa warna merah muda pada danau ini berasal dari mikroorganisme seperti Dunaliella salina dan halobacteria, yang berkembang biak dalam kondisi garam yang sangat tinggi di danau tersebut.
Selain itu, kandungan alkali yang tinggi di dalam air juga diyakini berkontribusi pada fenomena warna ini. Meski demikian, warna merah muda danau ini tetap menjadi keajaiban alam yang menarik perhatian, bahkan menjadi daya tarik wisata yang unik.
5. Danau Titicaca
Danau Titicaca, yang terletak di perbatasan antara Peru dan Bolivia, adalah danau yang terletak di ketinggian 3.800 meter di atas permukaan laut. Kondisi itu menjadikannya danau terbesar dan tertinggi di dunia yang dapat dilayari kapal.
Selain ketinggiannya yang mengagumkan, Titicaca juga dikenal karena memiliki banyak pulau terapung yang dihuni oleh masyarakat asli Uros.
Namun, keanehan danau ini tidak hanya terletak pada ketinggiannya. Titicaca juga memiliki keunikan dalam budaya dan sejarah yang berkaitan dengan mitologi dan peradaban kuno, yang menjadikannya tempat suci bagi banyak orang, terutama masyarakat Andes.
Di balik keindahan dan sejarahnya, danau ini juga menghadapi masalah serius terkait dengan pencemaran dan aktivitas manusia yang mengancam ekosistem dan keberlanjutan kehidupan di sekitar danau. Penurunan kualitas air dan keberadaan limbah industri menjadi masalah utama yang harus ditangani agar danau ini tetap lestari.