Sadis! Rohmat Mutilasi SPG Cantik Uswatun Khasanah karena Anak Perempuannya Didoakan Jadi PSK

Sadis! Rohmat Mutilasi SPG Cantik Uswatun Khasanah karena Anak Perempuannya Didoakan Jadi PSK

Terkini | okezone | Selasa, 28 Januari 2025 - 11:28
share

SURABAYA - Polda Jatim mengungkap motif pembunuhan disertai mutilasi Uswatun Khasanah (29) yang mayatnya ditemukan dalam koper di Ngawi. Pelaku tega berbuat keji lantaran sakit hati dan cemburu dengan korban yang berprofesi sebagai SPG kosmetik.

Terbongkarnya kasus ini setelah polisi berhasil menangkap pelaku Rohmad Tri Hartanto alias A di Madiun pada Sabtu tengah malam.

Motif kasus pembunuhan sadis dengan memutilasi tubuh korban bernama Uswatun Khasanah (29) dipicu karena rasa sakit hati dan cemburu pelaku terhadap korban.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman menjelaskan, aksi pembunuhan sadis dilakukan oleh pelaku di sebuah hotel di Kediri.

"Motif pelaku menghabisi korban dengan sadis dan keji ini dilatar belakangi rasa cemburu karena korban sering mengajak pria lain kedalam kos korban dan sakit hati karena korban sering menyinggung keluarga pelaku," ujarnya di Polda Jatim, dikutip Selasa (28/1/2025).

Termasuk juga ada kata yang dilontarkan ke pelaku bahwa kalau anaknya kalau sudah besar didoakan jadi PSK (pekerja seks komersial).

Korban tewas Dicekik Pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik hingga meninggal dunia di dalam kamar hotel.

Setelah korban tewas, pelaku kemudian mencari cara untuk menghilangkan jejak pembunuhan dengan cara mengambil koper di rumah pelaku dan memutilasi tubuh korban dengan menggunakan pisau dapur yang baru di beli.

Selain berhasil menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya mobil yang digunakan pelaku untuk sarana membuang potongan tubuh korban di beberapa daerah, 1 unit mobil korban yang dijual oleh pelaku, dan mobil sedan warna hitam yang dibeli pelaku hasil dari menjual mobil korban.

Tak hanya itu ada beberapa barang bukti lain yang disita, yakni pisau dapur untuk memotong tubuh korban, tali tampar, serta tas koper untuk membuang potongan tubuh korban.

Topik Menarik