Pentingnya Bijak Menggunakan Lampu Sein Motor, Berikut Beberapa Tipsnya
JAKARTA – Lampu sein memiliki fungsi penting dalam keselamatan berkendara, terutama di jalan raya. Namun, para praktiknya, penggunaan lampu sein ini masih kurang dipahami oleh para penngemudi kendaraan, bahkan diabaikan, padahal ini dapat berkontribusi pada keselamatn sesama pengendara dan pengguna jalan.
Meski terlihat sekadar lampu yang berkedip, lampu sein memiliki fungsi vital untuk memberikan tanda kepada pengendara lain mengenai arah bahkan manuver yang akan dilakukan. Penggunaan lampu sein perlu dilakukan dengan tepat karena jika “asal” bisa berpotensi membahayakan keselamatan, bahkan menyebabkan kecelakaan.
Tips Menggunakan Lampu Sein yang Baik dan Benar
Berikut adalah tips menggunakan lampu sein yang baik dan benar, sebagaimana disampaikan PT Wahana Makmur Sejati:
1. Gunakan sein sesuai arah manuver
Mauro Zijlstra Cetak Gol Perdana di Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22, Netizen Ikut Bahagia
Pastikan lampu sein dinyalakan hanya ketika akan berbelok atau berpindah jalur. Jangan asal menyalakan sein jika tidak ada rencana bermanuver, karena hal ini dapat membingungkan pengendara lain, utamanya yang persis berada di belakang.
2. Nyalakan sein 30 meter sebelum manuver
Idealnya, Idealnya, nyalakan lampu sein minimal 30 meter sebelum berbelok atau berpindah jalur. Waktu ini memberikan kesempatan bagi pengendara lain untuk mengantisipasi pergerakan Anda.
3. Matikan sein setelah selesai manuver
Seringkali pengendara lupa mematikan sein setelah berbelok, dapat sebabkan salah paham dengan laju arah kendaraan, hal ini berpotensi memicu kecelakaan di jalan.
Bahaya Jika Lampu Sein Digunakan Secara Keliru
Ketika lampu sein tidak digunakan dengan benar, berbagai kerugian dapat timbul, baik untuk diri sendiri maupun pengendara lain. Berikut bahaya yang bisa terjadi ketika lampu sein tak digunakan dengan benar:
1. Meningkatkan risiko kecelakaan
Penggunaan sein yang salah atau tidak digunakan sama sekali dapat mengurangi prediktabilitas di jalan, membuat pengendara lain sulit menebak arah pergerakan kendaraan Anda.
2. Mengganggu kelancaran lalu lintas
Gagal Kalahkan Mali U-22, Indra Sjafri Akui Belum Puas dengan Performa Timnas Indonesia U-22
Salah dalam penggunaan lampu sein, seperti lupa mematikan setelah bermanuver ataupun berbelok, bisa menyebabkan kebingungan dan memperlambat arus lalu lintas, terutama di jalan yang padat.
3. Mengurangi kepercayaan pengendara lain
Inkonsisten dalam penggunaan sein dapat menurunkan kepercayaan pengendara lain terhadap Anda, menciptakan suasana berkendara yang kurang nyaman dan aman, tidak cuman disitu.
Kebiasaan kecil seperti menggunakan lampu sein dengan benar dapat menjadi langkah besar dalam menciptakan budaya berkendara yang lebih baik.
Untuk itu, pastikan selalu mematuhi aturan lalu lintas, termasuk penggunaan lampu sein dengan bijak dan benar. Komitmen untuk saling peduli dan menghormati, kita dapat bersama-sama menciptakan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua.










