FILM Hijack 1971: Berdasar Kisah Nyata, Bertabur Bintang Korea
Genre: Thriller
Penulis: KIM Kyung-chan
Sutradara: KIM Sung-han
Pemeran: HA Jung-woo, YEO Jin-goo, SUNG Dong-il, CHAE Soo-bin
Distribution: Sony Pictures Entertainment Korea
Durasi: 1 jam 40 menit
Mulai tayang di bioskop Indonesia: 17 Juli 2024
Pada musim dingin tahun 1971 di Bandara Sokcho Korea Selatan, co-pilot Tae-in (HA Jung-woo) dan kapten pilot Gyu-sik (SUNG Dong-il) dijadwalkan terbang ke Gimpo. Di bawah bimbingan pramugari Ok-soon (CHAE Soo-bin), penumpang sibuk menaiki pesawat.
Dari awal terasa suasana nostalgia yang detail. Jauh dari kesan modern, Korsel era 70-an juga digambarkan sebagai negara, yang masih sangat baru menyambut teknologi pesawat komersial. Berbagai aturan penerbangan seperti ketentuan barang bawaan sampai larangan merokok, belum diberlakukan. Para penumpangnya pun sangat terpesona dengan kehadiran pesawat.
Namun, tak lama setelah lepas landas, sebuah bom rakitan meledak, membuat kabin menjadi kacau. Salah seorang penumpang ternyata berniat membajak. Dia bilang, Mulai sekarang, pesawat ini menuju Korea Utara.
Pembajaknya adalah pemuda miskin bernama Yong-dae (YEO Jin-goo), mengambil kendali kokpit dan mengancam pilot untuk mengubah arah. Tak lain, menyeberang ke Korea Utara. Akibat ledakan bom tangan rakitan, kapten Gyu-sik kehilangan penglihatannya pada salah satu matanya, dan beberapa penumpang terluka.
Copilot Tae-in menghadapi situasi hidup atau mati. Mereka memulai perjuangan putus asa untuk mendaratkan pesawat dengan aman. Insiden pembajakan ini mempertaruhkan nyawa setiap awak dan penumpangnya, bahkan turut membawa kehormatan bangsa Korsel di hadapan musuhnya.
Kebanyakan film atau cerita drama Korea, yang dikenal penonton awam, bercerita tentang usaha penduduk Korut melintas perbatasan menuju Korsel. Namun dalam kisah nyata "Hijack 1971", Yong-dae diceritakan sangat ingin menyeberang ke Korut.
Menariknya, penonton diajak memahami sisi humanis latar belakang para pihak yang bertikai, dengan argumen maupun tuduhan soal orang-orang komunis dan demokratis, dalam porsi secara pas.
Ketegangan demi ketegangan dimulai saat latihan pesawat tempur Angkatan Udara, yang merupakan profesi co-pilot Tae-in sebelumnya, dilanjutkan dengan tegangnya momen pembajakan, diikuti 'flashback' dari protagonis dan antagonisnya, disajikan secara detail yang pada akhirnya akan membawa penonton pada kesan haru dan rasa miris.
Sementara untuk penggemar drama Korea, akan dimanjakan dengan bintang-bintang yang telah meramaikan industri K-Pop, namun tampil berbeda dalam akting meyakinkan.
