20 Contoh Ice Breaking MPLS SMP yang Seru dan Menarik

20 Contoh Ice Breaking MPLS SMP yang Seru dan Menarik

Terkini | inews | Senin, 8 Juli 2024 - 16:54
share

JAKARTA, iNews.id - Contoh ice breaking MPLS SMP berikut ini bisa dilakukan untuk mencairkan suasana. Kegiatan tersebut biasa dilakukan tiap tahunnya di berbagai jenjang pendidikan.

MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan yang diadakan untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru.

Kegiatan MPLS sangat beragam, seperti pengenalan kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler, pendidikan karakter, cara belajar efektif, hingga pengenalan budaya lokal.

Meski kegiatan cukup padat, materi MPLS dapat disampaikan secara kreatif dan menyenangkan. Jika peserta didik jenuh dan bosan, panitia bisa buat suatu kegiatan yang menyenangkan dengan melakukan ice breaking.

Nah, berikut iNews.id akan berikan informasi mengenai contoh ice breaking MPLS SMP, Senin (8/7/2024).

Contoh Ice Breaking MPLS SMP

1. Pos Kilat

Permainan pos kilat adalah sebuah permainan yang mengharuskan siswa saling berkirim pesan yang berisikan rangkaian MPLS. Kertas-kertas tersebut dilipat membentuk pesawat dan diterbangkan ke pemimpin pelatihan.

2. Ya dan...

Games Ya dan ini dilakukan secara berpasangan. Masing-masin peserta memulai permainan dengan memberikan awalan 'Ya dan.. pada komentarnya.

3. Kuis Bisu 'Ya atau Tidak'

Kuis ini terkenal dengan permainan 'Ya atau Tidak'. Peserta kuis ini mengharuskan peserta untuk menjawab clue yang diperkirakan. Rekannya nanti akan memastikan jawaban dengan mengatakan Ya atau Tidak.

Kuis bisu Ya atau Tidak jadi permainan yang cukup populer saat pelaksanaan MPLS. Untuk melakukan permainan itu. siswa harus dibagi menjadi beberapa kelompok.

4. Gambar Siapa

Permainan gambar siapa dilakukan untuk melatih kepekaan dan kreativitas siswa. Dalam permainannya, setiap peserta harus menyiapkan alat tulis dan kertas.

Peserta permainan akan diberikan instruksi untuk menggambar seseorang yang mereka kenal. Misalnya menggambar wajahnya, ciri-cirinya, atau lainnya.

5. Bleng Bleng

Permainan bleng bleng dapat melatih fokus para peserta MPLS. Permainan ini cocok untuk mengisi waku luang setelah kegiatan yang cukup berat. Selain itu, permainan bleng bleng bisa membuat peserta tidak mengantuk.

Cara bermainnya pun cukup mudah. Peserta akan berhitung angka sesuai dengan permintaan. Misalnya 'berhitung angka kelipatan 8 mulai dari angka 8'. Nah, bagi peserta yang menjawab salah, maka bisa diberi hukuman.

6. Tantangan Joko Tole

Cara bermain tantangan Joko Tole ini adalah memberikan perintah kepada peserta per kelompok atau per orang untuk bisa menyelesaikan suatu misi.

Sebagai contoh mengumpulkan barang unik sebanyak beberapa buah sebelum matahari terbit.

7. Kursi Goyang

Permainan kursi goyang merupakan sebuah permainan yang dapat membangun kerjasama dan kekompakan tim. Untuk melakukan permainan ini dibutuhkan sebuah kertas berukuran cukup besar.

Cara bermain kursi goyang yaitu dengan membuat kursi goyang berukuran 50 x 50 cm. Ukuran dapat disesuaikan dengan kebutuhan permainan dari panitia.

8. Kertas Toilet

Permainan ini berguna untuk mempermudah cara memperkenalkan diri masing-masing peserta dan mengembangkan kreativitas mereka. Untuk melakukannya, dibutuhkan kertas atau tissue toilet.

Panitia akan membagikan satu atau beberapa helai tisu toilet, kemudian mengajak peserta membuat membentuk tisu tersebut sesuai dengan bentuk atau hal yang menggambarkan tentang dirinya.

9. Teriak OK!

Permainan Teriak OK! adalan permainan yang dilakukan untuk mempercepat pengenalan antar peserta MPLS. Permainan ini membutuhkan kertas dan alat tulis.

Panitia membagikan suatu kertas yang berisikan beberapa pertanyaan kepada seluruh peserta. Peserta yang sudah menjawab semua pertanyaan bisa berteriak OK!. Nantinya panitia akan memeriksa jawabannya.

10. Hari Ulang Tahun

Permainan ice breaking hari ulang tahun membutuhkan 15-50 orang siswa. Tujuan games ini adalah siswa dapat saling mengenal satu sama lain dan membangkitkan semangat peserta.

Permainan ini akan membuat masing-masing siswa tahu siapa saja orang yang ulang tahun di kemudian hari.

11. Bentuk Bangun Datar

Dalam permainan bentuk bangun datar ini siswa diinstruksikan untuk membentuk kelompok kecil. Lalu, membentuk suatu bentuk benda sesuai instruksi panitia, seperti membentuk persegi maupun lingkaran.

Tak hanya mengembangkan kerja sama tim, tetapi dapat membangun keterampilan komunikasi visual.

12. Cerita Berantai

Permainan cerita berantai adalah suatu permainan yang mengasah kreativitas siswa secara kolaboratif. Dalam memainkannya, peserta duduk saling melingkar dan memulai cerita.

Siswa di sebelahnya melanjutkan cerita tersebut dengan menambahkan satu kalimat.

13. Sambung Lirik Lagu

Untuk memainkan permainan ini, panitia meminta salah satu peserta untuk menyanyikan potongan lagu. Peserta di sebelahnya menyambung lirik lagu dari akhir kata lagu yang dinyanyikan sebelumnya.

14. Cari Aku

Dalam melakukan permainan ini, peserta diminta untuk mencari benda di sekitar sesuai dengan kriteria yang disebutkan oleh panitia. Misalnya mencari benda berwarna merah.

Permainan Cari Aku mengajarkan keterampilan pengamatan, membangun kerja tim dan kecepatan reaksi siswa.

15. Cari Teman Sebangku

Permainan cari teman sebanku peserta diminta untuk mencari teman sebangku yang memiliki kesamaan tertentu dengan siswa tersebit.

Seperti halnya hobi, warna kesukaan, atau film favorit. Lalu, mereka berbagi kesamaan mereka kepada kelompok kecil yang dibuat.

16. Pecah Balon

Dalam permainan pecah balon ini dilakukan dengan pertanyaan atau perintah seperti "Sebutkan hobi Anda!" atau "Lakukan tarian lucu!".

Lalu, siswa memilih balon dan kemudian meledakkannya. Siswa dapat memilih untuk meledakkan balon atau melakukan perintah panitia.

17. 4. 3, 6, 9 Dor

Permainan sederhana namun menyenangkan ini melibatkan peserta untuk berhitung dari 1 hingga 100, namun harus mengganti angka 3, 6, dan 9 serta kelipatannya dengan kata "dor".

18. Sebut Nama Hewan

Permainan sebut nama hewan dilakukan dengan melibatkan panitia yang menyebutkan nama hewan. Lalu, memilih siswa lain secara acak untuk melanjutkan permainan dengan menyebutkan nama hewan.

19. In-Out

Kegiatan in-out dapat dilakukan di aula atau lapangan luas. Nantinya, siswa diminta untuk melompat ke dalam atau keluar lingkaran.

Penggunaan benda hulahoop atau kapur yakni untuk membentuk lingkaran. Serta, membantu siswa untuk memahami instruksi dengan jelas.

20. Tebak Kata dengan Gaya

Ice breaking tebak kata dengan gaya ini melibatkan siswa dalam memperagakan kata dengan gerakan. Di sisi lain, siswa atau peserta lainnya dapat mencoba menebaknya.

Demikian ulasan mengenai contoh ice breaking MPLS SMP. Semoga bermanfaat!

Topik Menarik