30 Contoh Majas Hiperbola dan Artinya, Sering Dipakai dalam Percakapan Sehari-hari

JAKARTA, iNews.id - Deretan contoh majas hiperbola berikut sering dijumpai melalui ucapan maupun tulisan. Majas yang termasuk ke dalam jenis majas perbandingan ini merupakan kiasan yang dilebih-lebihkan.

Maka dari itu, maknanya secara harfiah terdengar sangat tidak masuk akal. Meskipun demikian, majas hiperbola kerap digunakan untuk menegaskan suatu peristiwa atau kondisi dengan memberikan pembanding yang terkesan berlebihan.

Harapannya, pendengar atau pembaca dapat terpengaruh dengan ucapan tersebut. Oleh sebab itu, kalimat yang mengandung majas hiperbola biasanya terkesan sangat dramatis.

Untuk lebih jelasnya, simak 40 contoh majas hiperbola dan artinya berikut ini, yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, Selasa (30/4/2024).

Contoh Majas Hiperbola

1. Sejak bangkrut, pemilik usaha keripik kaca depan rumahku kerap kelaparan hingga tubuhnya tinggal kulit membalut tulang.
(Tubuhnya tinggal kulit membalut tulang berarti terlalu kurus).

2. Adik berlari secepat kilat.
(Secepat kilat berarti sangat cepat).

3. Suara ibu menggetarkan ruangan.
(Menggetarkan ruangan berarti membuat semua orang dalam ruangan tercengang).

4. Hatinya sakit seperti disayat.
(Sakit seperti disayat berarti sangat sakit).

5. Kakak membanting tulang demi menghidupi adik-adiknya.
(Membanting tulang berarti bekerja keras).

6. Air matanya mengalir deras saat beradu pandang dengan ayah kandungnya yang telah sepuluh tahun meninggalkannya dan ibundanya.
(Air mata mengalir deras berarti menangis berlinang air mata).

7. Kami tidak tega karena tangisan bocah itu sungguh menyayat hati.
(Menyayat hati berarti membuatnya sangat sedih).

8. Sampah-sampah di Bantar Gebang setinggi gunung.
(Sampah setinggi gunung berarti kumpulan sampah yang sangat banyak hingga menjulang tinggi).

9. Mulai sekarang, kita semua harus berani mengejar mimpi demi masa depan yang cerah.
(Mengejar mimpi berarti meraih cita-cita).

10. Suara Ling Ling membuat semua penonton terhipnotis untuk mendengarkannya sampai selesai.
(Terhipnotis berarti penonton dalam kalimat tersebut terpanah dan kagum dengan keindahan suara Ling Ling).

11. Gadis pindahan berwajah imut itu telah menjerat hatiku dengan senyum lugunya.
(Menjerat hatiku berarti membuat hatiku jatuh cinta).

12. Hatiku remuk saat melihat nilaiku merah semua.
(Remuk berarti sedih).

13. Dia membawakan pidatonya berapi-api.
(Berapi-api berarti menggebu-gebu).

14. Ibu terkejut setengah mati ketika mendengar kabar anaknya kecelakaan.
(Terkejut setengah mati berarti sangat terkejut).

15. Harga kebutuhan pokok semakin mencekik leher.
(Mencekik leher dalam kalimat itu berarti sangat mahal, sehingga sulit dijangkau).

16. Sorak suara penonton mengguntur membelah angkasa.
(Mengguntur membelah angkasa berarti gemuruh suaranya sangat keras).

17. Harga BBM melambung tinggi.
(Melambung tinggi berarti naik atau semakin mahal).

18. Buku Harry Potter telah mengguncang dunia.
(Mengguncang dunia berarti sangat terkenal di seluruh dunia).

19. Namira selalu berkhayal setinggi langit.
(Berkhayal setinggi langit berarti berangan-angan hal yang mustahil).

20. Ayah memeras keringat untuk menghidupi keluarganya.
(Memeras keringat berarti bekerja keras).

21. Pujian itu membuat dirinya melayang-layang di udara.
(Melayang-layang di udara berarti membuatnya sangat senang).

22. Mulut laki-laki itu penuh bisa.
(Penuh bisa berarti penuh kebohongan).

23. Lutfi menangis darah saat wanita yang dikasihinya selingkuh dengan sahabatnya.
(Menangis darah berarti menangis sesenggukan).

24. Jangan minta Alina menyanyi lagi karena membuat gendang telinga pendengarnya bisa pecah.
(Membuat gendang telinga pecah berarti suara Alina sangat jelek untuk didengarkan saat bernyanyi).

25. Darah kami mendidih saat mendengar kecurangan yang dia lakukan.
(Darah mendidih berarti marah besar).

26. Tugas rumah ini benar-benar membuatku harus memeras otak.
(Memeras otak berarti berpikir keras).

27. Masyarakat Surabaya tumpah ruah di lapangan.
(Tumpah ruah berarti banyak orang datang ke suatu tempat secara bersamaan).

28. Setengah mati mencari, tetapi kacamata yang sedang ku cari di atas kepalaku.
(Setengah mati mencari berarti mencari dengan susah payah).

29. Rumah itu bak neraka bagi Alan.
(Rumah bak neraka berarti rumah itu menjadi tempat yang sangat dibenci).

30. Pukulan Diaz lebih kuat dari besi.
(Pukulan yang lebih kuat dari besi berarti pukulan yang sangat kuat dan mematikan).

Itulah 30 contoh majas hiperbola dalam sebuah kalimat dan artinya. Semoga bermanfaat.