Polisi Jelaskan Pertimbangan Pindahkan 11 Jenazah Korban Laka Tol Japek ke RS Kramat Jati

Polisi Jelaskan Pertimbangan Pindahkan 11 Jenazah Korban Laka Tol Japek ke RS Kramat Jati

Terkini | inews | Rabu, 10 April 2024 - 18:48
share

BANDUNG, iNews.id - Polisi memindahkan 11 jenazah korban kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (10/4/2024). Sebelumnya 11 jenazah tersebut diidentifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan pertimbangan pemindahan 11 jenazah tersebut agar tim Disaster Victim Identification (DVI) lebih maksimal.

"Ada pun yang menjadi pertimbangan pemindahan jenazah adalah untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi keluarga korban, sambil menunggu proses tes atau pemeriksaan DNA yang telah dilakukan terhadap keluarga korban selesai," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Rabu (10/4/2024).

Selain itu, kata dia RS Polri Kramat Jati merupakan pusat penanganan korban disaster. RS Polri Kramat Jati dinilai memiliki tenaga spesialis dan sarana penunjang lebih lengkap, komprehensif juga lemari penyimpanan jenazah lebih memadai secara kapasitas dan terjamin

"Sedangkan satu jenazah korban yang telag teridentifikasi atas nama Najwa Devira (22), telah diambil dan dibawa oleh keluarga ke rumah duka di Kabupaten Bogor," ucapnya.

Menurutnya, Tim DVI Polri membentuk Posko DVI yang dipimpin oleh Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Pol dr Nariyana. Tim DVI Polri tersebut berjumlah 39 orang, terdiri atas 11 dokter spesialis forensik, 2 ahli odontologi forensik, 7 dokter umum,11 petugas paramedik dan 13 petugas non paramedik.

Dia menyampaikan, dari lokasi kecelakaan Km 58, tim DVI Polri telah menerima sebanyak 14 kantong jenazah. "Tim DVI Polri sendiri merupakan gabungan dari personel Pusdokkes Polri, Bid Dokkes Polda Jabar, Inafis Polres Karawang, RSUD Karawang, PDGI Jawa Barat dan PDFI Jabar," katanya.

Selain itu, lanjut dia Tim DVI Polri juga mendirikan Pos AM (Ante Mortem) dan Pos PM (Post Mortem). Pos AM yaitu menerima informasi atau data ciri-ciri korban dari keluarga. Sedangkan Pos PM, yaitu, mengidentifikasi jenazah dan mengamankan properti korban dan label.

Tim DVI Polri juga melakukan dokumentasi kegiatan dan mencetak hasil giat AM dan PM. Dari hasil identifikasi telah berhasil teridentifikasi 12 jenazah dengan jenis kelamin 7 laki-laki dan 5 perempuan

Sampai saat ini dari hasil identifikasi yang dilakukan tim DVI Polri bekerja sama denganbstakeholder terkait termasuk Polres Karawang, polsek, TNI, pemda, dinas kependudukan, aparat pemerintahan desa dan sebagainya.

Dia menjelaskan, dengan menggunakan prinsip profesionalitas, proporsionalitas, transparansi, dan kehati-hatian untuk meminimalkan faktor kesalahan, maka tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 1 jenazah yaitu Najwa Devira, jenis kelamin perempuan, umur 22 tahun, Alamat Kabupaten Bogor. Korban teridentifikasi berdasarkan data primer gigi.

Topik Menarik