Gerhana Matahari Total, Amerika Serikat Diperkirakan Kehilangan 30 Gigawatt Energi Surya

Gerhana Matahari Total, Amerika Serikat Diperkirakan Kehilangan 30 Gigawatt Energi Surya

Terkini | inews | Senin, 8 April 2024 - 22:49
share

WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat diperkirakan kehilangan lebih dari 30 gigawatt energi surya selama berlangsungnya gerhana total pada Senin (8/4/2024) waktu setempat. Itu disebabkan sinar matahari terhalang selama jam-jam aktifnya pembangkit listrik utama di negara tersebut.

Bloomberg melansir, 30 gigawatt kira-kira setara dengan keluaran 30 reaktor nuklir. Jaringan listrik di Negara Bagian Texas akan terkena dampak paling besar, kehilangan sekitar 17 gigawatt, menurut perkiraan yang dihimpun oleh perusahaan konsultan Schneider Capital Group LLC.

Di wilayah timur laut AS, jaringan listrik yang dioperasikan oleh PJM Interconnection LLC akan kehilangan sekitar 4,8 gigawatt tenaga surya skala utilitas dan jumlah yang sama dari sistem atap. Sementara dampak gerhana matahari total terhadap jaringan Operator Sistem Independen Midcontinent, yang mencakup sebagian besar Wilayah Tengah Barat AS (Midwest), diperkirakan kehilangan energi sebesar 4 gigawatt.

Meksiko hingga New England dan provinsi-provinsi Maritim Kanada diperkirakan juga terdampak. Akan tetapi, harga listrik di sebagian besar wilayah tersebut tidak akan terpengaruh. Perusahaan pembangkit listrik mempunyai banyak waktu untuk meningkatkan sumber energi alternatif.

“Gerhana telah diberitakan dengan cukup baik (sejak jauh-jauh hari), jadi perusahaan pembangkit listri harus siap,” kata CEO Schneider Capital Group LLC, Timm Schneider.

Topik Menarik