Tiket Kapal Feri Merak-Bakauheni Ludes Terjual Hingga 8 April

Tiket Kapal Feri Merak-Bakauheni Ludes Terjual Hingga 8 April

Terkini | depok.inews.id | Sabtu, 6 April 2024 - 17:21
share

CILEGON, iNewsDepok.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebut, tiket penyeberangan kapal feri dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni sudah terjual habis hingga Senin (8/4/2024). Para pemudik diimbau, untuk membeli tiket keberangkatan pada tanggal 9 April 2024.

Sekretaris Korporat PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan bahwa mulai hari ini Sabtu (6/4/2024) hingga 8 April 2024 pukul 23.59 WIB, tiket penyeberangan rute Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung) telah terjual habis.

"Jadi tiket mulai hari ini sampai dengan tanggal 8 April pukul 23.59 WIB telah terjual habis untuk semua golongan di terminal ekspres maupun terminal reguler," kata Shelvy saat ditemui di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (6/4/2024).

Shelvy menambahkan, kuota tiket yang disediakan setiap harinya mencapai 25 ribu. Ini empat kali lebih banyak dibandingkan jumlah pengguna jasa yang dilayani pada hari normal yang hanya dijual sekitar 8.000 tiket saja.

Karena kuota sebanyak itu sudah terjual habis, maka ASDP mengimbau pemudik yang ingin menyeberang melalui Pelabuhan Merak agar membeli tiket penyeberangan untuk keberangkatan tanggal 9 April, mengingat tiket untuk 8 April sudah tidak tersedia lagi.

Selain itu tiket penyeberangan dengan kapal feri sudah tersedia sejak H-60 tanggal keberangkatan, maka pemudik seharusnya sudah membeli tiket sejak jauh-jauh hari.

Mereka yang sudah membeli tiket sejak jauh-jauh hari tetap bisa mendatangi area pelabuhan.

Sedangkan pemudik yang belum membeli tiket, diharapkan untuk tidak mendatangi area pelabuhan dahulu karena tiket penyeberangan sudah tidak lagi tersedia.

Shelvy menginformasikan, saat ini ada beberapa titik zona penyangga (buffer zone) yang disediakan untuk menampung kendaraan pemudik yang sudah telanjur mendatangi area pelabuhan meski belum membeli tiket secara daring.

"Kami berharap pengguna jasa bisa mengatur kembali waktu perjalanan mereka dan juga jadwal perjalanan mereka untuk menyeberang melalui Pelabuhan Merak," imbuhnya.

Topik Menarik